AKSARA JABAR - Bupati Garut Rudy Gunawan menyerahkan sebanyak 93 unit rumah untuk para penyitas bencana longsor di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dilansir laman resmi Pemkab Garut rinciannya sebanyak 73 unit rumah di lokasi relokasi di Kecamatan Cilawu, 11 unit rumah di lokasi reloaksi di Kecamatan Banjarwangi, dan 11 unit rumah di lokasi relokasi yang berada di Kecamatan Cisompet.
“Yang direlokasi ini sebenarnya sudah tidak ada lagi sudah selesai, karena kalau yang relokasi itu ada aturannya, relokasi itu dilakukan oleh pemerintah daerah bilamana tempat itu tidak boleh dihuni lagi," ujar Bupati Garut saat penyerahan secara simbolis di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. Selasa, 15 Februari 2022.
Baca Juga: Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Erick Thohir: Semoga Amal Ibadahnya Diterima
Dikatakan dia mereka yang mendapatkan rumah relokasi tersebut sudah mendapatkan rekomendasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyusul tenpat tinggalnya sudah tidak bisa dihuni kembali.
"Dan itu adalah rekomendasi dari BMKG (atau) geologi ya, kaya di sini itu (lahannya) boleh milik dia, tapi tidak boleh dihuni, itu ada larangannya dan sudah dimasukkan dalam hibah,” imbuhnya.
Selain menerima rumah para penyitas bencana longsor juga, akan diberikan sertifikat rumahnya. Termasuk, sebut Rudi untuk rumah-rumah relokasi para penyintas banjir bandang Sunagi Cimanuk yang saat ini sedang diurus oleh Pemkab Garut.
“Iya (dengan sertfikat rumah) termasuk nanti yang banjir bandang Cimanuk, banjir bandang Cimanuk yang dari Qatar Charity kan sudah hibah ke bupati lagi diurus, nanti rumahnya saya serahkan yang di Tarogong yang di Samarang itu, termasuk (di blok) Kopi Lombong,” ungkapnya.