AKSARA JABAR - Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) meningkat seiring kasus Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) yang mengalami penambahan.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jabar, per 13 Februari 2022, BOR rumah sakit meningkat hingga 44.67 persen.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar menambah ketersediaan tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 sehingga kini total sebanyak 9.907.
Baca Juga: Densus 88 Buka Suara Terkait Penangkapan Terduga Teroris di Partai Ummat
Menurut Ketua Harian Satgas Covid-19 Jabar, Dewi Sartika, persentase itu masih di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 60 persen.
Meski begitu, Dewi meminta harus tetap waspada dan mengimbau kepada masyarakat yang terkena atau bergejala ringan untuk melakukan isolaasi mandiri.
"Namun kita tetap harus waspada meskipun masih di bawah batas maksimal WHO, 60 persen," kata Dewi Sartika.
"Kita tetap mengimbau masyarakat yang terkena dan bergejala ringan supaya melakukan isolasi mandiri di rumah atau di tempat isolasi terpadu yang ada di wilayah dengan pantauan puskesmas setempat," ujarnya.
Dewi mengungkapkan, Pemprov Jabar sudah melakukan berbagai langkah antisipasi, salah satunya dengan menjamin ketersediaan tempat tidur (TT) rumah sakit untuk pasien Covid-19.