16 Agustus Mendatang Mulai PTM Terbatas di Subang, Kadinkes: Kita Ikuti Ketentuan dari Imendagri

- 13 Agustus 2021, 15:58 WIB
dr Maxi
dr Maxi /Igun Aksara Jabar

AKSARAJABAR - Mendapatkan status level 3, Kabupaten Subang bersiap melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), hal tersebut sesuai dengan instruksi Mendagri Nomor 30 tahun 2021 tentang PPKM Level 4, level 3 dan level 2 Covid-19 Jawa Bali.

PPKM  pada  Kabupaten  dan  Kota  di  wilayah Jawa dan Bali dengan kriteria Level 3 (tiga) dilakukan dengan menerapkan kegiatan sebagai berikut:

Pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap  muka  terbatas  dan/atau pembelajaran jarak jauh berdasarkan Keputusan  Bersama  Menteri Pendidikan  dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan  dan  Menteri  Dalam  Negeri.

Baca Juga: Sinopsis Badai Pasti Berlalu Hari Ini 13 Agustus 2021: Helmi Senang Diperhatikan Siska, Leo Marah-Marah

Bagi satuan pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen), kecuali untuk:


1) SDLB, MILB, SMPLB dan SMLB, MALB maksimal 62% (enam puluh dua persen) sampai dengan 100% (seratus persen) dengan  menjaga  jarak  minimal    1,5m  (satu koma lima meter) dan maksimal 5 (lima) peserta didik per kelas; dan

2) PAUD maksimal 33% (tiga puluh tiga persen) dengan  menjaga  jarak  minimal    1,5m  (satu koma lima meter) dan maksimal 5 (lima) peserta didik per kelas.

Baca Juga: ULASAN Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini 13 Agustus 2021: Mama Sarah Minta Nino Kasih Kesempatan ke Elsa

Dikonfirmasi pada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi membenarkan soal adanya persiapan akan menyelenggarakan PTM di Kabupaten Subang, dia bahkan menyebut jika Dinas Kesehatan siap mendukung dan memenuhi apa saja yang menjadi keperluan Dinas Pendidikan.

“Iya betul, pada prinsipnya patokan kita itu Imendagri yah, jika disana bunyinya demikian, penyelenggaraan PTM  terbatas, ya kami segera tindak lanjuti, hari ini saja kita akan bicarakan dengan Dinas Pendidikan,” ungkap Maxi.

Hanya saja menurutnya selain juga masih sangat terbatas, perlu dilakukan kembali pengecekan, dan beberapa persiapan yang harus dilakukan sekolah. Hal tersebut kata Maxi disebutkan sebagai tindakan preventif.

Halaman:

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x