AKSARAJABAR - Sekertariat Dewan (Sekwan) Kabupaten Subang Ujang Sutrisna, mengaku belum mendapati tindak lanjut partai terkait meninggalnya salah satu anggota dewan yang meinggal dunia.
Ditemui pasundan ekspres di ruang kerjanya, Ujang Sutrisna menyebut jika sudah dipastikan akan ada Pergantian Antar Waktu (PAW) setelah meninggalnya salah satu anggota dewan dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), pada Senin 12 Juli 2021.
"Kalau PAW sudah pasti ada, cuma sekarang belum ada koordinasi, pertama mereka (Partai PAN) masih dalam suasana duka, keduanya itu kan internal partai, kita sifatnya menunggu saja," ungkapnya.
Dia juga memaparkan bagaimana skema PAW jika ada salah satu anggota yang meninggal dunia, pertama menurutnya partai nanti akan koordinasi dengan KPU, soal pemerolehan suara terbanyak setelah almarhum.
"Nanti partai ke ketua, ketua baru ke kami di Sekwan," tambahnya.
Dia juga mengungkapkan duka yang sangat mendalam atas meninggalnya salah satu anggota, yakni Tatang dari fraksi PAN.
Ini merupakan duka yang ke dua setelah pertama dari fraksi NasDem, yakni almarhum Nano.
"Sudah pasti kita kehilangan, ini merupakan duka ke dua kalinya, kita sama-sama mendoakan semoga ke dua almarhum ditempatkan di tempat yang ridoi allah swt," tambahnya lagi.
Selain itu dia juga memohin doa untuk kesembuhan anggota lainnya yang sudah lama dalam keadaan sakit, yakni dari fraksi PAN, Lutfi.
Dia berharap Lutfi segera diberi kesembuhan seperti sedia kala dan bisa beraktivitas seperti sedia kala.
"Kita juga mendoakan Pak Lutfi yang sudah lama terbaring sakit, semoga kembali disehatkan," katanya.
Terpisah, Ketua DPRD Subang Narca Sukenda juga menyampaikan hal yang sama dengan Ujang, soal PAW salah satu anggotanya, dia menyebut masih dalam suasana duka, dan menunggu keputusan partainya.
"Yang pasti saya belum bisa komen, masih dalam suasana duka lah, nunggu keputusan partainya saja," ungkapnya.
Dia juga menjelaskan soal anggenda kerja DPRD Subang yang memutuskan untuk tidak menerima tamu luar kota dan pergi kunjungan ke luar kota.
"Kita dari Tanggal 1 Juli sudah tidak ada Kunker dan meneriman tamu dari luar kota. Ini untuk menghindari penyebaran Covid-19," kata Narca.
Baca Juga: Dampak PPKM Petani di Lembang Kesulitan Jual Hasil Panen: Banyak Pasar Sayuran Tutup
Selain Kunker, sejumlah agenda DPRD diliburkan untuk sementara. Anggota DPRD bekerja dari rumah masing-masing. "Sekerang mereka di rumah, kecuali ada agenda, seperti kemarin kita undang RSUD dan Dinkes, kita masuk," tukasnya.***