Kasus Covid 19 Semakin Melonjak di Subang, DPRD Ragukan Diberlakukan Pembelajaran Tatap Muka

- 29 Juni 2021, 19:58 WIB
Rapat Dengar Pendapat DPRD Subang dengan Satgas Covid dan Dinas Pendidikan Kabupaten Subang
Rapat Dengar Pendapat DPRD Subang dengan Satgas Covid dan Dinas Pendidikan Kabupaten Subang /Igun Aksara Jabar

AKSARAJABAR - DPRD ragukan keberlangsungan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Subang. Kendati beberapa persiapan sudah dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang.

Hal tersebut disampaikan oleh beberapa fraksi di DPRD saat melakukan hearing dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang belum lama ini.

"Jika melihat kasus (Covid-19) hari ini, tolong sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan saya ragu untuk kita gelar PTM," ungkap Fraksi NasDem yang diwakili Hendra Purnawan.

Baca Juga: Komisi 3 DPRD Subang Beberkan Jika Kawasan Ekonomi Khusus di Kabupaten Subang Harus Sesuai RUTR

Hal senada juga disampaikan oleh Fraksi Golkar melalui Ellita Budiarti, dia menyampaikan bahwa keselamatan anak-anak peserta didik serta tenaga kependidikan di Kabupaten Subang harus betul-betul menjadi prioritas.

Politisi Golkar yang akrab disapa Bunda itu juga mengharapkan evaluasi ulang dari dinas terkait, soal wacana akan berlangsungbya PTM di tahun ajaran baru.

"Harus betul-betul dipastikan kesiapannya, bagaimanapun keselamatan masyarakat harus betul-betul menjadi prioritas, termasuk juga di sekolah," paparnya.

Baca Juga: Soal The King Of Lip Service, Jokowi: Universitas Tidak Perlu Menghalangi Mahasiswa untuk Berekspresi

Tidak lama setelah hearing berlangsung, keluar surat Edaran Bupati terkait perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, dengan salah satu poinnya disebutkan pemberhentian simulasi PTM, hingga diberlakukan perpanjangan tersebut, yakni hingga 28 Juni mendatang.

Adapun rencana PTM di Kabupaten Subang, direncanakan akan berlangsung pada tahun ajaran baru, yang diperkirakan pada 19 Juli mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyebut, sejauh ini upaya kroscek pada setiap sekolah dan simulasi PTM telah dilaksanakan. Hasilnya hanya beberapa sekolah yang dinyatakan bisa PTM.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Live Streaming Badai Pasti Berlalu SCTV 29 Juni 2021: Helmi Sudah Ditemukan?

"Tidak semua bisa, hanya sebagian, yang menurut kami secara penilaian hasil survey dan sebagainya memenuhi syarat," ungkapnya.

Namun dengan keadaan kasus Covid yang melonjak, besar kemungkinan kesiapan PTM akan ditinjau ulang, seiring sejalan dengab Edaran Bupati yang menyebut pemberhentian simulasi PTM.***

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x