Network
AKSARAJABAR - Pangkalan TNI Angkatan Udara Suryadarma bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dan jajaran Satuan Tugas Pencegahan Covid-19 di Kabupaten Subang terus melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan menyiapkan penambahan ruang - ruang isolasi bagi pasien Covid-19 sebagai langkah antisipasi.
Terkait dengan lonjakan kasus penyakit akibat Covid-19 yang terus melanda dan ketersedian ruang isolasi di rumah sakit daerah maupun rumah sakit rujukan di wilayah Kab.
Subang yang sudah penuh, maka pada kesempatan ini Lanud Suryadarma akanmenyiapkan alternatif terakhir untuk gedung isolasi pasien Covid-19, yaitu di bekas Rumah Sakit Lanud Suryadarma yang lama.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Jumat 25 Juni 2021: Ada Mumuk Gomez dan Kalina Ocktaranny di NET IZEN
Menurut Komandan Lanud Suryadarma Marsma TNI Djohn Amarul, S.AB., melalui Kadisops Lanud Suryadarma Kolonel Pnb Tarmuji Hadi Susanto, S.AP., M.M., M.Sc., yang juga sebagai Komandan Satgas Covid-19 di Lanud Suryadarma menerangkan bahwa dengan semakin banyaknya lonjakan pasien yang terpapar Covid-19 maka dengan ini kami dari Lanud Suryadarma akan membantu pemerintah daerah untuk menyiapkan ruang isolasi, andaikan rumah sakit daerah sudah penuh dan tidak bisa menampung lagi pasien Covid.
"Saat ini kami mulai menyiapkan sarananya, mulai dari ruangannya, sirkulasi udaranya dan yang lainnya agar bisa segera dioperasionalkan," ungkap Kadisops saat melaksanakan penyiapkan ruang isolasi di Lanud Suryadarma, Kalijati Subang, Kamis 24 Juni 2021.
Kadisops juga menyapaikan bahwa ruang isolasi yang ada di Lanud Suryadarma ini adalah pilihan terakhir karena saat ini prioritas untuk ruang isolasi akan dirujuk di rumah sakit daerah yang sudah disiapkan pemerintah.
“Untuk itu kami dari Lanud Suryadarma akan selalu siap apabila rumah sakit rujukan pemeritah daerah sudah penuh dan tempat kami menjadi rujukan tempat isolasi bagi pasien covid, untuk ruangannya yang kami siapkan cukup besar, mudah - mudahan bisa membantu pasien - pasien yang masih belum mendapatkan tempat isolasi” jelas kadisops.
