Network
AKSARA JABAR- Pemerintah Kota Bandung mengungkapkan sebanyak 36 orang yang berlibur ke kota Kembang terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu diketahui setelah Pemkot Bandung melakukan tes acak (random sampling) Covid-19 dengan rapid tes antigen.
Dikutip Aksara Jabar dari Prfmnews dalam judul berita Puluhan Warga yang Habiskan Libur Lebaran di Kota Bandung Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan bahwa ditemukan 36 kasus positif Covid-19 hasil tes acak pada libur lebaran 2021.
Baca Juga: Bupati Subang Bertemu Menparekraf Sandiaga Uno, Jelaskan Potensi Pariwisata Unggulan
Diketahui Pemkot Bandung melakukan tes acak pada 14 lokasi, yaitu di 8 titik posko cek poin dan 6 titik di tempat wisata.
Secara rinci, Ahyani mengatakan dari 36 kasus positif tersebut didapati diantaranya intu Tol Mohammad Toha sebanyak 2 orang, Kebun Binatang Bandung (7 orang), Taman Lalulintas (23 orang). Sedangkan satu titik lain yaitu saat ada demonstrasi di Kota Bandung dengan temuan kasus 4 orang.
“Dari 890 tes, dapat 36 orang positif. Artinya itu berkeliaran para OTG (Orang Tanpa Gejala). Kita harus waspada. Random itu untuk menggambarkan situasi di masyarakat. Dengan begitu kita harus sangat disiplin melaksankan protokol kesehatan. Karena dengan random terbukti,” kata Ahyani.
Baca Juga: Pemprov Jabar Tutup Sementara Destinasi Wisata Batu Karas Pangandaran dan Ciwidey
Lebih lanjut Ahyani menuturkan, sebagian besar temuan kasus merupakan hasil dari pengujian acak di tempat wisata. Hal ini cukup logis, mengingat kondisi di lapangan terjadi potensi kerumunan lebih besar.
Dari temuan kasus positif tersebut tidak semuanya berasal dari Kota Bandung. Beberapa di antaranya merupakan warga Bandung Raya.
