Pemerintah Siapkan 16 Ha Lahan untuk Relokasi Warga Gempa Cianjur yang Rumahnya Rusak Berat

1 Desember 2022, 09:45 WIB
kementerian PUPR perbaikin rumah terdampak gempa di Cianjur /Kamsari/Dok. Humas Ditjen Perumahan kemen PUPR

AKSARA JABAR - Pemerintah telah menyiapkan 16 hektar lahan sebagai relokasi warga terdampak gempa Cianjur, terutama yang rumahnya dengan kondisi rusak berat.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan pemerintah akan membangunkan rumah warga yang rusak tersebut.

"Jadi 16 hektar telah disiapkan. Nanti Bupati dan tim yang akan menentukan siapa dan penduduk mana yang akan pindah ke sini," kata Suharyanto di Desa Sirnagalih, dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta. Kamis 1 Desember 2022.

Baca Juga: Kapal Rumah Sakit Peace Ark Kembali Bersandar di China Pasca Kunjungan Medis ke Indonesia

Baca Juga: Mantan Presiden Tiongkok Jiang Zemin Meninggal Diusia 96 Tahun karena Leukemia

Baca Juga: Ramai di TikTok! Ada Apa dengan Tanggal 3 Desember dan Sweater? Ternyata Ini Penyebabnya

Dikatakan dia, untuk warga yang rumahnya direlokasi akan mendapatkan rumaph pengganti di tempat yang telah disediakan.

Suharyanto jugha menekankan agar rumah yang lama tidak diperbolehkan lagi untuk dihuni masyarakat.

"Begitu yang direlokasi sudah punya rumah dan hak tanah baru, tanah warga yg lama akan dikelola pemerintah agar warga tidak kembali lagi ke sana," jelasnya.

Baca Juga: Warganet Ramai Bahas 3 Desember dengan Sweater di TikTok, Ada Apa? Ternyata Karena Hal Ini

Baca Juga: Viral Sweater dan Tanggal 3 Desember di TikTok, Apa Artinya?

Baca Juga: Apa Kaitan 3 Desember dengan Sweater yang Viral di TikTok? Ternyata Karena Lagu Ini

Selanjutnya sebut dia untuk rumah-rumah lama tersebut nantinya, akan dijadikan daerah resapan air dan daerah hijau, sehingga tidak dihuni lagi oleh masyarakat.

Pemerintah khawatir jika gempa terjadi lagi di situ, minimal korbannya tidak banyak.

Suharyanto bersama Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi beberapa titik lokasi terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Rabu (30/11).

Adapun salah satu titik yang ditinjau ialah wilayah Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku yang merupakan lokasi relokasi bagi warga terdampak.

Kepala BNPB dan rombongan selanjutnya meninjau pembangunan contoh rumah tahan gempa yang akan dibangun oleh pemerintah.

"Rumah Bapak, akan dijadikan contoh bagi warga, tipenya 36 rumah RISHA," ucap Suharyanto saat berdiskusi dengan warga Desa Ciwalen Kecamatan Warungkondang.

Suharyanto mengatakan bagi warga yang rumahnya rusak ringan dapat sambil memperbaiki rumahnya, dan jika membutuhkan tenda keluarga, secara bertahap pemerintah akan layani dan lengkapi.

Selanjutnya tim meninjau SMPN 1 Cugenang, melihat kondisi sekolah yang rusak berat sehingga tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Titik peninjauan terakhir di pengungsian di Desa Sarampad yang berada di kaki Gunung Gede Pangrango. Karena akses ke lokasi agak sulit, rombongan memilih berjalan kaki ke pengungsian untuk berdiskusi dan memberikan paket sembako kepada warga.***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler