AKSARA JABAR - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Subang tidak mau dinggap leha-leha dalam persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar XIV ke-14 Tahun 2022.
KONI Subang melakukan Tes Kebugaran Jasmani (TKJ) yang kedua kalinya bagi seluruh atletnya di GOR Gotong Royong Subang, pada Sabtu, 17 September 2022.
Sebelumnya, Panitia Darah (Panda) terus melakukan persiapan dengan Panitia Penyelanggara (Panpel) di setiap cabang olahraga (Cabor).
Baca Juga: Terobos Banjir, Buruh Pabrik di Subang Jatuh dan Terseret Arus Sungai Ciasem
Ketua Umum KONI Subang, Asep Rochman Dimyati menyebut, TKJ ini merupakan program yang sudah dijadwalkan pihaknya melalui Bidang Litbang.
Dalam melakukan TKJ, KONI bekerjasama dengan UPI sebagai pihak yang mempunyai kompetensi di bidangnya.
Untuk TKJ pertama, diikuti sebanyak 591 atlet dengan hasil memuaskan. Sementara TKJ kedua, bakal diikuti 583 atlet dari berbagai cabor.
“Semuanya sudah terprogram oleh KONI Kabupaten Subang, sesuai dengan apa yang menjadi kegiatan-kegiatan kalender KONI Subang. Kita bekerja sama dengan pihak ketiga dari UPI supaya kita terukur atlet kita mulai dari kesehatan hingga fisiknya,” ungkap pria yang akrab disapa ARD kepada Awak media disela monitoringnya .
Baca Juga: KONI Subang Siapkan Pengukuhan Usai SK Kontingen Porprov Jabar Ditandatangani Bupati
Tujuan TKJ, menurut ARD, untuk bisa mengecek power to make, sejauh mana kesiapan kebugaran para atlet yang ideal. Jangan sampai nanti di hari H pertandingan fisik mereka lemah.
“Melalui kegiatan ini pula kita bisa mendeteksi sejak dini jangan sampai nanti menjelang pertandingan ada cedera-cedera dari atlet itu sendiri,” tegasnya.
ARD menegaskan, Porprov Jabar ke-14 ini harus menjadi ajang Subang menunjukan prestasinya di bidang olahraga.
“Porprov sudah di depan mata, kita akan sebaik mungkin untuk Kabupaten Subang prestasinya minimal Subang masuk ke 10 besar kalau maksimalnya kita tidak akan umumkan dulu, karena ini rahasia. Intinya, jangan sampai perjuangan kita ada yang menghalang kabupaten lain,” ujarnya.
Ditambahkan Ketua Penyelenggara kegiatan TKJ, Bambang Sudarmanto, kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari, 17 – 18 September 2022. Tujuannya untuk melihat kesiapan dan mengukur daya tahan atlet.
Baca Juga: Pantau Rekrutmen Panwascam, KIPP Subang Sebut Ada Dugaan Pendaftar Terafiliasi dengan Parpol
“Ini menjadikan modal utama seorang atlet dalam menghadapi kejuaraan ataupun pertandingan, ketika semua aspeknya sudah terpenuhi maka ada satu faktor yang memang harus dijaga juga yaitu mental,” katanya.
Saat ini, lanjut Bambang, yang mengikuti TKJ dari tahap awal itu ada sebanyak 600 atlet, namun data terakhir atlet yang hadir ada 583 atlet.
“Nah ini tetapi memang untuk kehadiran kan ada atlet yang sedang mengikuti kejuaraan. Saat ini, memang banyak yang bentrok tetapi kami di sini mempunyai data-data baik dari atlet yang sudah nasional dan lain sebagainya untuk menjadikan perbandingan,” pungkasnya.***