Kolaborasi Unpas - Market IND, Bantu dan Kembangkan UMKM Binaan ke Arah Digitalisasi

AKSARA JABAR - Dosen dan Mahasiswa FISIP Universitas Pasundan bekerja sama dengan Market Indonesia (Market IND) melaksanakan program kemitraan masyarakat di Kec. Dayaeuhkolot.

Program tersebut merupakan kegiatan pengabdian terhadap masyarakat dan diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19.

Kegiatan ini dihadiri oleh pelaku UMKM binaan Market IND.

Baca Juga: Pemerintah akan Berikan BLT Minyak Goreng Rp 300.000 yang Cair di April 2022, Cek Kriteria Penerimanya

Pada kegiatan yang diketua Dr. Anton Minardi, S.IP., SH., M. Ag., MA menjelaskan bahwa UMKM saat ini menjadi sebuah sektor penting dalam perekonomian sebuah negara.

"Sehingga perlu sebuah sosialisasi khusus yang diberikan kepada pelaku UMKM untuk bisa berkembang di tengah pandemi Covid-19 agar bisa bersaing dengan memanfaatkan era digitalisasi," katanya.

"Pandemi Covid-19 ini menjadi sebuah tantangan bagi para pelaku UMKM, khususnya Market IND sebagai inkubator UMKM untuk terus dapat melakukan segala operasional atau kegiatan pembinaan kepada UMKM binaannya," sambungnya.

Program pengabdian melalui sosialisasi ini bertujuan untuk mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh mitra UMKM berupa transformasi organisasi ke arah digitalisasi, khususnya dalam manajerial organisasi.

Selain mengabdi kepada masyarakat yang bekerja sama dengan perguruan tinggi, kata Anton, program ini diharapkan mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh Market IND dalam melakukan pendampingan kepada UMKM binaan di tengah pandemi Covid-19.

Transformasi digital kepada pengurus Market IND dan UMKM binaan ini sangat dibutuhkan di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Perbankan Permudah Akses Permodalaan Bagi Pelaku UMKM

Di samping itu, dalam pengabdian masyarakat ini nantinya akan menjadi sebuah standar operasi pembinaan dan pendampingan sebagai acuan untuk ke depannya.

Pada kegiatan ini, Arief Hernowo selaku perwakilan dari Market IND mengatakan kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat seperti sangat baik bila rutin dilakukan.

"Kita juga sebagai lembaga yang membina UMKM juga harus mendapatkan masukan-masukan dari para akademisi dalam melaksankanan roda organisasi agar lebih optimal," ujarnya.***