Jokowi Kenakan Busana Suku Baduy di Sidang Tahunan MPR, Tetua Adat Bangga dan Bisa Bangkitkan UMKM Masyarakat

- 16 Agustus 2021, 11:19 WIB
Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Suku Baduy, Desa Kanekes,  Kecamatan Leuwidamar,  Kabupaten Lebak, Senin, 16 Agustus 2021. Jaro Saija merasa bangga dan gembira
Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Suku Baduy, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Senin, 16 Agustus 2021. Jaro Saija merasa bangga dan gembira /Tangkap layar Twitter, @Setkabgoid

AKSARA JABAR- Tetua adat suku Baduy yang juga sebagai Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Jaro Saija mengaku sangat bangga kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggunakan pakaian busana Baduy dalam Pidato Sidang Tahunan MPR bersama DPR dan DPD tahun 2021.

"Kami tentu memberikan penghargaan besar terhadap Bapak Presiden Jokowi yang memakai busana pakaian adat masyarakat Badui," kata Jaro Saija di Lebak, Senin, sebagaimana dikutip Aksara Jabar dari ANTARA.
 
Menurut Jaro, penggunaan busana adat Baduy oleh Presiden Jokowi kemungkinan besar dapat membangkitkan kembali pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) masyarakat Baduy.

"Kami yakin pelaku UMKM akan dibanjiri pesanan setelah Bapak Presiden Jokowi memakai busana Badui itu," ungkap Jaro Saija.

Baca Juga: Hadiri Sidang Tahunan MPR, Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Kenakan Pakaian Adat Suku Baduy dan Mandar

Sekitar 2.000 pelaku UMKM masyarakat Baduy saat ini terpuruk akibat dampak pandemi virus Corona atau Covid-19.
 
Salah satu dampak terbesar pelaku UMKM di kawasan hak tanah ulayat tersebut yakni mereka sampai menutup kegiatan usahanya.

Mereka terpaksa menutup usahanya karena tidak ada lagi wisatawan yang berkunjung. Wisatawan tersebut biasanya datang dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi.

Berbeda halnya sebelum pademi Covid-19, kata jaro, pemukiman masyarakat Baduy di Kampung Kadu Ketug selalu ramai karena warga menggelar dagangan hasil kerajinan pelaku UMKM di bale-bale rumah.
 
Jaro Saija juga mengungkapkan jika sebagian besar pelaku UMKM masyarakat Baduy adalah memproduksi aneka kerajinan tenun, batik Baduy, pakaian kampret atau pangsi, selendang, souvenir atau cinderamata, kain pengikat kepala madu dan golok.
 
Sementara busana yang dipakai Jokowi saat menghadiri Sidang Tahunan MPR merupakan pakaian pangsit yang sehari- hari digunakan masyarakat Baduy.

Dari kecintaan Jokowi yang mengenakan busana adat Baduy ini, Jaro berharap dapat kembali membangkitkan ekonomi masyarakat Baduy khususnya para pelaku UMKM.
 
"Kami berharap pelaku UMKM warga Baduy itu kembali bangkit karena orang nomor satu di Indonesia mencintai busana adat masyarakat Baduy," ujarnya.
 
Begitu juga tetua adat masyarakat Baduy, Saidi Yunior mengaku dirinya tentu merasa bangga Jokowi memakai busana adat Baduy.

Sehingga, hal itu akan berdampak terhadap pendapatan pelaku UMKM masyarakat Baduy.

Halaman:

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x