Presiden Jokowi Minta Perbankan Permudah Akses Permodalaan Bagi Pelaku UMKM

AKSARA JABAR- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar akses permodalan bagi pelaku UMKM di Perbankan dipermudah.

Hal itu dikatakan Presiden Jokowi saat Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2022 dan Peluncuran Taksonomi Hijau secara daring dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis 20 Januari 2022.

Jokowi mengatakan bahwa dirinya tidak mau menerima keluhan dari pelaku UMKM yang kesulitan untuk mengakses permodalaan.

Baca Juga: Sambut Keinginan Presiden Jokowi, Bupati Subang Siap Dorong BUMDes dan BUMD Jalin Kerjasama dengan BUMN

Dilansir dari antaranews, Jokowi mengatakan perlunya starategi dan terobosan agar pelaku UMKM tak lagu sulit mengakses modal dari perbankan.

"Tidak boleh ada lagi cerita, misalnya akses kredit yang sulit, akses pembiayaan di sektor informal yang sulit, UMKM yang kesulitan akses permodalan,” kata Jokowi.

Kemudian Jokowi pun mengingatkan bahwa target 2024, porsi kredit UMKM harus mencapai 30 persen.

Sementara saat ini baru mencapai 20 persen.

“Kita tahu 99,9 persen pelaku usaha kita adalah pelaku UMKM. Meskipun jumlahnya besar, sampai saat ini porsi kredit di perbankan masih belum berubah. Masih ada di kisaran, sekali lagi ini sudah 3-4 kali saya sampaikan, di 20 persen saja,”kata Jokowi.

Menurutnya dengan mudahnya akses permodalan bagi UMKM dapat membantu dalam pengembangan bisnis.