Kebakaran Kilang Minyak Balongan Indramayu Membuat Dirut Pertamina Sedih dan Prihatin

30 Maret 2021, 11:26 WIB
Dirut Pertamina Nicke Widyawati sampaikan permohonan maaf atas insiden kebakaran kilang minyak PT. Pertamina (Persero) RU VI Balongan Indramayu, Senin, 29 Maret 2021. /Instagram/@nicke_widyawati/

AKSARA JABAR - Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa kebakaran kilang minyak PT. Pertamina (Persero) RU VI Balongan Indramayu pada Senin 29 Maret 2021 sekira pukul 00.45 WIB.

Nicke merasa sedih dan prihatin menyaksikan tangki penyimpanan BBM terbakar api.

Hal itu disampaikan Nicke Widyawati melalui postingan instagram pribadinya @nicke_widyawati yang diunggah Senin 29 Maret 2021 malam setelah meninjau lokasi kebakaran.

Baca Juga: Alasan Samsat Subang Menggaet BUMDes dalam Penanganan Layanan Pembayaran Pajak

“Saya beserta seluruh Perwira Pertamina Group menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang terdampak, khususnya kepada para korban, masyarakat sekitar Kilang RU VI Balongan, serta para stakeholder terkait,” ungkap Nicke melalui postingannya.

Diterangkan Nicke, tujuannya meninjau lokasi kebakaran kilang minyak PT. Pertamina (Persero) RU VI Balongan Indramayu untuk memastikan penanganan dampak kebakaran berjalan baik.

“Saya ingin memastikan bahwa penanganan insiden, dan juga penanganan korban yang terdampak baik langsung maupun tidak langsung, semua berjalan baik,” katanya.

Baca Juga: Permudah Layanan Bagi Masyarakat dalam Membayar Pajak, Samsat Subang Berdayagunakan BUMDes

Area Kilang Balongan, disebutkan dia, seluas 178 hektare area dalam kondisi aman.

“Area yang terbakar hanyalah di tangki penyimpanan BBM seluas 2 hektare, dengan kapasitas hanya 7,9 persen dari total kapasitas penyimpanan di RU VI Balongan,” ujarnya.

Sebagai upaya penanganan, dia menuturkan, Pertamina telah berkoordinasi dengan stakeholder termasuk pemerintahan daerah, TNI/Polri, serta berbagai pihak lainnya.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Kepokmas Mulai Jadi Fokus Perhatian Disperindag Jabar

Kendati terjadi insiden kebakaran, lanjutnya, pihaknya memastikan pasokan BBM untuk masyarakat tidak akan terganggu.

“Pertamina sudah memiliki strategi suplai dan distribusi dalam kondisi reguler, alternatif, dan emergency,” ungkapnya.

Dipaparkan Nicke, seluruh korban sudah mendapat penanganan medis termasuk 6 orang korban yang kini dirawat secara intensif di Rumah Sakit Pertamina.

Baca Juga: Api Kilang Minyak Balongan Indramayu Masih Berkobar, Dugaan Sementara Kebakaran Disebabkan Sambaran Petir

“Warga yang tadi pagi dievakuasi, sebagian besar sudah kembali ke rumah masing-masing, dan sekitar 5 persen masih mengungsi di GOR. Pertamina akan memastikan seluruh masyarakat di sekitar kilang aman,” tuturnya.***

Editor: Igun Gunawan

Tags

Terkini

Terpopuler