Network
AKSARA JABAR- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menyebut sebanyak 10 gardu distribusi terdampak akibat kebakaran kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
General Manager PLN UID Jawa Barat Agung Nugraha turut prihatin atas insiden terbakarnya kilang minyak milik pertamina itu.
"Kami turut prihatin dengan apa yang terjadi saat ini. Kami terus akan mengupayakan penormalan jaringan dan bekerja sama dengan pemerintah dan aparat agar listrik kembali menyala, beberapa lokasi harus kami lakukan survei terlebih dahulu demi keamanan masyarakat," kata Agung Nugraha sebagaimana dikutip Aksara Jabar dari laman ANTARA.
Baca Juga: Kebakaran Pertamina Indramayu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil: Keselamatan Warga adalah yang Utama
Diketahui Kebakaran Kilang Balongan milik Pertamina terjadi pada pada tangki T301G itu terjadi pada Senin, 29 Maret 2021 sekitar pukul 00.45 WIB dini hari.
Dengan terdampaknya 10 gardu PLN maka sebanyak 1.078 pelanggan pun ikut terdampak akibat peristiwa kebakaran tersebut.
Sejak adanya gangguan akibat insiden kebakaran, PLN langsung melakukan manuver jaringan guna mengantisipasi meluasnya dampak gangguan lainnya.
PLN mengerahkan personel serta petugas teknis untuk melakukan upaya pengamanan aset PLN.
Sebanyak 17 personel yang terdiri dari pegawai dan petugas pelayanan teknis dikerahkan dan langsung mengupayakan manuver jaringan.
