Bupati Subang Minta Pemerintah Provinsi dan Pusat Membantu Tangani Banjir Pamanukan

8 Februari 2021, 19:31 WIB
Bupati Subang, Ruhimat saat mengunjungi korban banjir Pamanukan, Kabupaten Subang /Humas Pemkab Subang/

AKSARAJABAR- Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Subang meminta Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dan pusat untuk melakukan penanganan banjir yang melanda wilayah Pamanukan, Kabupaten Subang.

Hal itu disampaikan Bupati Subang, Ruhimat saat mengunjungi posko pengungsian banjir Pamanukan bersama Dandim 0605 dan Kapolres Subang, Senin 8 Februari 2021. 

Kang Jimat sapaan akrab Bupati mengatakan, selama dirinya menjabat Bupati Subang, banjir yang melanda wilayah Pamanukan dan sekitarnya sudah berulang kali terjadi. Namun, Pemkab Subang mengalami kesulitan dalam melakukan penanganan maupun upaya pencegahan banjir dikarenakan terkendala alokasi anggaran.

Baca Juga: Pernah Gagap Laksanakan Karantina Wilayah, Pemkot Bandung Kini Siap Terapkan PPKM Mikro dengan Kampung Tangguh

"Untuk itu mudah-mudahan pihak provinsi maupun pihak pusat ini, kita tidak bisa penanganan mengandalkan daerah, saya inginkan pusat pun untuk segera turun ke lokasi khususnya yang menyangkut kecamatan di Pamanukan ini yang setiap tahun (mengalami banjir) seperti ini," ucapnya.

Seperti diketahui, banjir di wilayah Pamanukan berasal dari luapan Sungai Cipunagara yang merendam pemukiman warga, areal pesawahan, pertokoan, serta jalan raya di 19 kecamatan.

Oleh karena itu, Ruhimat menerangkan, pihaknya telah membagi tim untuk diturunkan di 12 kecamatan mulai dari wilayah Pabuaran.

Baca Juga: Jelang Kompetisi 'Kingdom' Grup Idola Pria iKON comback Bakal Rilis Album Baru

"Bahkan longsor pun di daerah selatan itu terjadi. Mudah-mudahan 30 menit lagi maksimal sudah bisa buka dapur umum disini," ungkapnya.

Mengingat kondisi cuaca kerap terjadi hujan lebat, dia mengimbau, masyarakat untuk lebih berhati-hati, tetap waspada dengan kemungkinan cuaca ekstrem, serta terus melakukan koordinasi terkait kondisi terbaru. 

 

 



"saya minta masyarakat yang terjebak untuk segera ngasih kabar kepada yang diluar, yang kedua alhamdulillah, kita dibantu oleh pihak Kodim maupun Polres untuk menyisir jangan sampai ada masyarakat yang terjebak," terangnya.

Baca Juga: Sanksi Tidak akan Dicabut AS Sebelum Iran Berhenti Melakukan Pengayaan Uranium dalam Program Nuklir Iran

Ruhimat mengharapkan, pemerintah provinsi dan pusat bisa segera menurunkan bantuan untuk penanganan banjir dengan melakukan pembangunan DAM dan tembok permanen di Sungai Cipunagara radius 1 Km ke selatan.

"Kalau seandainya dengan biaya yang permanen tentunya dari pusat maupun provinsi, saya yakin bukan hanya meminimalisir mudah-mudahan betul tidak terjadi seperti ini," pungkasnya.***

 

 

Editor: Igun Gunawan

Sumber: Humas Pemkab Subang

Tags

Terkini

Terpopuler