Tim DVI Polri Berhasil Identifikasi 49 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Jatuh

23 Januari 2021, 01:30 WIB
Keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182 saat proses tabur bunga /Dok Basarnas/

AKSARA JABAR - Update terkini dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Polri Jumat, 22 Januari 2021, menyebutkan mereka berhasil mengidentifikasi dua lagi jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hancur dan jatuh.

Dengan demikian total korban teridentifikasi bertambah sebanyak 49 orang.

Berdasarkan data manifes, pesawat Sriwijaya Air SJ 182, yang diproduksi tahun 1994 tersebut membawa 62 orang, yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.

Dikategorikan berdasarkan usia, penumpang dan awaknya terdapat 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi.

Sedangkan 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Gencar Promosikan e-Commerce Lokal Topur, Toko Purwakarta, Apakah Itu?

"Sore ini tim rekonsiliasi berhasil mengidentifikasi kembali dua jenazah melalui identifikasi DNA," kata Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Pol. Asep Hendradiana seperti dikutip ANTARA.

Ia mengungkapkan hal tersebut dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Jumat, 23 Januari 2021.

Korban teridentifikasi bernama Yumna Fanisyatuzahra (3) dan Muhammad Nur Kholifatul Amin (46).

Menurut info dari Tim DVI Polri, ke 49 korban berhasil teridentifikasi, jenazahnya yang sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Pastikan Pemkab Harus Sajikan Cemilan ala UMKM di Semua Acara Kedinasan

Hingga Jumat sore sudah 40 jenazah dikuburkan, lima di antaranya diserahkan pada hari yang sama.

Disebutkan bahwa tim DVI terus melakukan identifikasi korban meski pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dihentikan pada hari Kamis 21 Januari 2021.

Kepala RS Polri Kramat Jati mengatakan total sebanyak 325 kantong jenazah dan 274 kantong properti diterima tim DVI untuk identifikasi korban.

Penumpang tewas tersebut adalah akibat pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ-182 rute Jakarta-Pontianak terhempas dan hancur di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki. ***

Editor: Siti Fatonah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler