Maria Avdeeva Perempuan Ukraina yang Lawan Rusia dengan Smartphone

- 28 Maret 2022, 15:27 WIB
Maria Avdeeva saat mengabarkan dari kota Kharkiv pada 25 Maret 2022.
Maria Avdeeva saat mengabarkan dari kota Kharkiv pada 25 Maret 2022. /Istimewa via Facebook maria.avdieieva/

AKSARA JABAR - Maria Avdeeva, Direktur riset bernama European Expert Association (UA Experts) terus mengabarkan perkembangan terbaru yang terjadi di Ukraina melalui akun media sosialnya.

Dalam unggahan terbaru yang dipantau Aksara Jabar melalui kanal Facebooknya maria.avdieieva, dia menyebutkan bagaimana melawan tentara Rusia, jika tak berseragam militer dan tak memiliki senjata?

Salahsatu caranya sebut perempuan itu yakni dengan yang terus mengunggah video dan foto tentang penyerangan tentara Rusia di Ukraina melalui akun media sosial berbekal smarthphone dan internet.

Baca Juga: KPK Panggil Tiga Anak Walkot Bekasi Nonaktif Rahmat Effendi Jadi Saksi untuk Ringankan Ayahnya

Baca Juga: Warganet Setuju MUI Perbolehkan Warung Makan Buka Saat Ramadhan, Saling menghormati

"Yang Anda butuhkan hanyalah internet dan akses telepon. British Sky News membuat cerita tentang bagaimana saya melakukannya - Saya menerbitkan laporan video pendek tentang Kharkiv dan Ukraina di Twitter setiap hari," ungkapnya melalui akun pribadinya maria.avdieieva. Senin, 28 Maret 2022.

Disebutkan dia, salashtu tujuan dirinya mengunggah foto dan video tentang serangan Rusia itu untuk menunjukkan kejahatan perang Rusia ke dunia.

"Tujuan saya adalah mengekspos kejahatan perang Rusia ke dunia dan mendapatkan lebih banyak dukungan militer untuk Ukraina," ungkap dia.

Baca Juga: MUI Perbolehkan Warung Makan Buka Saat Bulan Ramadan, Asal Penuhi Syaratnya

Baca Juga: Deretan Pemain Top Eropa yang Bisa Pindah Klub di Musim Panas 2022: Mbappe ke Madrid? Salah ke Barcelona?

Bahkan selama perang berlangsung akun twitternya, @maria_avdv, telah bertambah hingga 74 ribu pelanggan.

"Selama perang Twitter saya bertambah menjadi 74 ribu pelanggan dari seluruh dunia yang mengikuti perjuangan kami dan mengagumi keberanian orang Ukraina," imbuhnya.

Itu juga menjadi salahsatu alasan dirinya tak mengungsi, meski berisiko mengabarkan informasi ke dunia di tengah konflik perang.

Baca Juga: Resmi! Kode Redeem FF Max Terbaru dari Garena Hari Ini 28 Maret 2022, Klaim Hadiah Gratis Free Fire

Baca Juga: Jadwal X-Factor Indonesia Malam Ini 28 Maret 2022, Danar dkk Bawakan Lagu Dangdut, Live Streaming RCTI Plus

"Itu sebabnya saya tinggal - untuk menunjukkan kebenaran, untuk mendokumentasikan pemboman Kharkiv dengan pengetahuan bahwa penghancuran akan ditolak oleh pemerintah Rusia dan media yang dikendalikan negara," ucapnya dalam sebuah tuitan melalui twitter @maria_avdv.

Laporan terbaru dia mengabarkan di kota Kharkiv saja lebih dari seribu rumah telah dihancurkan tentara Rusia.

"Di Kharkiv saja, lebih dari seribu rumah dihancurkan oleh Rusia selama bulan perang. Kebanyakan dari mereka adalah bangunan tempat tinggal. Ini adalah salah satunya, yang terlihat seperti rumah mainan yang dihancurkan oleh kekuatan jahat," cuitnya. ***

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah