Network
AKSARA JABAR - Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan ancaman pada Rusia, jika negara itu melakukan invansi ke Ukraina maka pihaknya akan memblokir pipa gas Nord Stream 2 Rusia-Jerman.
Gedung Putih telah menyatakan kekhawatiran akan terjadinya perang, dan Biden telah mencari dukungan dari sekutunya di Eropa jika Rusia berani bergerak melakukan penyerangan.
“Kami bersama-sama siap, dan semua NATO siap,” kata Biden seperti diberitakan Associated Press. Selasa, 8 Februari 2022.
Baca Juga: Kasus Dugaan Suap Lolos Karantina Kesehatan Selebgram Rachel Vennya, Polisi Periksa 10 Saksi
Sementara Kanselir Jerman Olaf Scholz, menekankan perlunya menjaga ambiguitas tentang sanksi untuk menekan Rusia agar mengurangi eskalasi krisis.
“Penting bagi Rusia untuk memahami bahwa lebih banyak yang bisa terjadi daripada yang mungkin mereka hitung sendiri,” kata Scholz saat berbicara di Gedung Putih.
Ketegangan terjadi setelah Rusia mengirimkan 100 ribu bala tentaranya di dekat Ukraina. Hal itu memicu kekhawatiran Barat tentang kemungkinan terjadinya serangan.
Baca Juga: Live Streaming RCTI Ikatan Cinta 7 Februari 2022: Aldebaran Kembali Buat Andin Kecewa Berat
Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan pada Minggu memperingatkan jika Rusia dapat melakukan penyerangan ke Ukraina kapan saja. Dan itu sebut dia dapat memicu konflik yang akan menimbulkan korban jiwa yang sangat besar. ***
