Network
AKSARA JABAR - Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan jika Rusia dapat menyerang Ukraina kapan saja. Dan itu sebut dia, dapat menimbulkan korban jiwa yang sangat besar.
“Jika perang pecah, itu akan menimbulkan kerugian besar bagi Ukraina, tetapi kami percaya bahwa berdasarkan persiapan dan tanggapan kami, itu juga akan menimbulkan kerugian strategis bagi Rusia,” kata Sullivan seperti dikutip Aksara Jabar dari Associated Press. Senin, 7 Februari 2022.
Penasihat senior Presiden Joe Biden itu memberikan peringatan keras lainnya sehari setelah para pejabat AS mengkonfirmasi bahwa Rusia telah mengumpulkan setidaknya 70 persen dari senjata militer yang kemungkinan akan ada pada pertengahan bulan untuk memberi Presiden Vladimir Putin opsi untuk meluncurkan senjata. Penyerangan skala penuh ke Ukraina.
Baca Juga: Aktor Korea Kim Junsu Diumumkan Terpapar Infeksi Covid-19
Duta Besar Biden untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, mengatakan pemerintah masih mencari solusi diplomatik untuk menghindari perang.
"Tetapi pada saat yang sama, kami tahu bahwa Rusia terus bersiap, dan kami akan bekerja untuk mengatasi masalah keamanan,” ujar Linda.
Sementara itu, pasukan dan peralatan elit AS sudah mendarat sejak hari Minggu di tenggara Polandia dekat perbatasan dengan Ukraina menyusul perintah Biden untuk mengerahkan 1.700 tentara di sana di tengah kekhawatiran invasi Rusia ke Ukraina.
Ratusan pasukan lagi dari Divisi Lintas Udara ke-82 diperkirakan akan tiba di Bandara Rzeszow-Jasionka. Sebuah pesawat Boeing C-17 Globemaster Angkatan Udara AS membawa beberapa lusin tentara dan kendaraan.
Baca Juga: Fans Ngaku Senang Lee Sang Yoon Sembuh dari Covid-19
