Hasil Penyelidikan Militer: 13 Tentara AS Tewas Saat Serangan Bom di Bandara Kabul

- 6 Februari 2022, 05:52 WIB
Anggota tentara AS bertindak sebagai pengusung jenazah bagi anggota tentara yang tewas dalam operasi di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan 27 Agustus 2021.
Anggota tentara AS bertindak sebagai pengusung jenazah bagi anggota tentara yang tewas dalam operasi di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan 27 Agustus 2021. /Mark Andries/Handout/REUTERS

AKSARA JABAR - Jenderal Marinir Frank McKenzie selaku Kepala Komando Pusat Amerika Serikat (AS) memaparkan hasil penyelidikan militar terhadap insiden di Bandara Kabul pada Agustus lalu.

Dikatakan dia dalam tragedi itu sebanyak 13 tentara Amerika Serikat dan sedikitnya 170 warga Afghanistan tewas.

"Saya ingin mengakui bahwa penyelidikan berbeda dari apa yang awalnya kami yakini pada hari serangan itu," kata McKenzie seperti dikutip Aksara Jabar dari Reuters. Minggu, 6 Feburari 2022.

Baca Juga: Kelompok Kriminal Bersenjata Kembali Tembak Prajurit TNI Saat Tugas di Papua

"Pada saat itu, informasi terbaik yang kami miliki segera setelah serangan itu menunjukkan bahwa itu adalah serangan kompleks oleh seorang pembom bunuh diri dan orang-orang bersenjata ISIS-K," tambahnya menggunakan akronim untuk afiliasi ISIS di Afghanistan.

Pemboman terjadi pada 26 Agustus ketika pasukan AS berusaha membantu orang Amerika dan Afghanistan melarikan diri setelah kekacauan akibat pengambilalihan Taliban.

Itu juga membuat pemerintahan Presiden Joe Biden berjuang untuk menjawab tuduhan bahwa Departemen Luar Negeri bisa mengevakuasi orang Amerika lebih cepat daripada membahayakan pasukan AS.

Baca Juga: Kopi Geulis Sumedang Mendunia Pernah Ekspor Hingga ke China

Serangan itu menempatkan militer AS dalam keadaan siaga tinggi yang mungkin telah berkontribusi pada serangan pesawat tak berawak AS yang gagal yang mengira warga sipil sebagai militan ISIS.

Halaman:

Editor: Igun Gunawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x