AKSARA JABAR - Maskapai penerbangan di Jepang dan AS telah menghentikan operasional lusinan pesawat Boeing 777 setelah mengalami kerusakan serius. Menurut investigasi yang dilakukan oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, terjadi patah pada tukang kipas mesin pesawat.
administrasi Penerbangan Federal mengeluarkan Arahan untuk melakukan Inspeksi langsung terhadap pesawat Boeing 777 yang dilengkapi debgan mesin pesawat Pratt & Whitney PW4000.
Pihak Boeing juga telah meberitahu pihak maskapai penerbangan untuk menghentikan operasional pesawat bermesin Pratt & Whitney PW4000. Dikutip dari The Wall Street JourneJourney.
Baca Juga: Imbas Pemulihan Ekonomi, Harga Emas Tergelincir Hingga 1.772,80 US Dolar
“Kami meninjau semua data keamanan yang tersedia setelah insiden kemarin,” kata administrator FAA Steve Dickson dalam sebuah pernyataan.
“Berdasarkan informasi awal, kami menyimpulkan bahwa interval pemeriksaan harus ditingkatkan untuk bilah kipas berlubang yang unik pada model mesin ini, yang hanya digunakan pada pesawat Boeing 777,” dikutip Aksara Jabar dari The Wall Street JourneJourney.
United Airlines mengatakan, akan secara sukarela menghentikan 24 pesawat Boeing 777 yang menggunakan mesin Pratt & Whitney seri 4000.
Biro Penerbangan Sipil Jepang memerintahkan Japan Airlines dan All Nippon Airways untuk menghentikan layanan pesawat mereka dengan mesin yang sama; JAL mengoperasikan 14 dan ANA memiliki 19, dikutip dari reuters.***