Apa itu Puasa Tarwiyah Dan Arafah ? Berikut Waktu Pelaksanaan, Niat dan Keutamaannya

25 Juni 2022, 14:06 WIB
Apa Yang Dimaksud Puasa Tarwiyah Dan Arafah ? Berikut Waktu Pelaksanaan, Niat dan Keutamaannya /@javainstan/pixabay

AKSARA JABAR - Puasa tarwiyah dan arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 di bulan Dzulhijjah. Meskipun puasa ini hukumnya sunnah tetapi keutamaan nya sangat luar biasa.

Dinamai puasa tarwiyah karena pada masa itu para jemaah haji atau peziarah minum air untuk menghilangkan rasa dahaga mereka sebelum melanjutkan perjalanan ke mina.

Dalam riwayat lain dijelaskan di sebut tarwiyah ini karena pada malam tanggal 8 Dzulhijjah ini berkaitan dengan kisah Nabi Ibrahim alaihissalam bermimpi diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih putranya yang bernama ismail.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, Simak dan Ketahui Keutamaan Ibadah Kurban

Disebut puasa Arafah karena pada hari Arafah para jemaah haji melaksankan wuquf di Padang Arafah. Dan bagi umat muslim yang tidak melaksanakan haji, di sunnahkan untuk puasa pada hari itu.

Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah

Pelaksanaan puasa tarwiyah yaitu 2 hari sebelum Hari Raya Idul Adha yakni tanggal 8 Dzulhijjah yakni tanggal 8 Juli 2022

Sedangkan pelaksanaan Puasa Arafah dikerjakan sehari sebelum Hari Raya Idul Adha yaitu tanggal 9 Dzulhijjah yakni tanggal 9 juli 2022. Namun, untuk kepastiannya kita dapat menunggu hasil Sidang Isbat Kementerian Agama terkait penetapan Hari Raya Idu Adha 1443 H.

Baca Juga: Kenali Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Bisa Menjangkit Hewan Kurban Pada Perayaan Idul Adha 2022

Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah

1. Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adaai sunnati yaumit Tarwiyah lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat puasa sunnah Tarwiyah besok hari karena Allah."

2. Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adaa i sunnati Arofah lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat puasa sunnah Arafah besok hari karena Allah."

Baca Juga: Niat Sholat Idul Adha Berjamaah Arab Latin dan Artinya 

Keutamaan Keutamaan melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah dijelaskan dalam banyak riwayat Hadis. Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan puasa Arafah, artinya betapa sangat luar biasa keutamaan melaksanakan puasa arafah. Sebagaimana dalam riwayat hadis lain disebutkan :

أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ

Artinya: "Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah yaitu puasa Asyura, puasa hari Arafah, puasa tiga hari setiap bulan dan shalat dua rakaat sebelum Subuh." (HR An-Nasa'i dan Ahmad)

Dalam hadis riwayat lain pun menjelaskan tentang keutamaan 10 hari di bulan Dzulhijjah, artinya ada keutamaan yang luar biasa jika kita sebagai umat muslim melaksanakan puasa sunnah beturut-turut mulai dari tanggal 1 dzulhijjah sampai tanggal 9 Dzulhijjah.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 2022, Ini Dalil dan Keuatamaan Berkurban

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu, Nabi shollallohu 'alaihi wasallam bersabda:

ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله، من هذه الأيام العشر” رواه البخاري

Artinya: "Tidak ada hari yang di dalamnya amal saleh lebih dicintai Allah kecuali pada sepuluh hari ini (maksudnya 10 hari bulan Dzulhijjah).

(HR Al-Bukhari)

Baca Juga: Sambut Idul Adha 2022, Simak Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban yang Diajarkan Rasulullah

Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim).

Dalam riwayat lain, Nabi bersabda: "Puasa di hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Dzulhijah ) akan mengampuni dosa dua tahun. " (HR at-Tirmidzi)***

 

Editor: Kanda Yusuf Abdillah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler