Network
AKSARA JABAR - Hati merupakan motor penggerak dalam diri manusia, terkadang manusia akan berlaku sesuai dengan kata hatinya. Ketika hatinya baik, maka baik pula seluruh amalannya. Dan sebaliknya, jika hatinya rusak maka buruk pula seluruh amalannya.
Perlu di sadari, rusaknya atau gelapnya hati manusia itu disebabkan karena manusianya itu sendiri, baik itu mengikuti hawa nafsu ataupun hanya akal tanpa hati.
Hal ini dapat dilihat dari perilakunya yang cenderung berbuat maksiat, hingga pada akhirnya hatinya pun tidak dapat melihat kebenaran.
Baca Juga: Berhati-hatilah dan Kenali Virus Ini, Ternyata Dapat Merusak Akal Manusia
Alloh SWT berfirman:
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا ۚ أُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
Artinya:
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (Qs. Al- A'raf 179)
Kemudian mengenai hati manusia ini, sahabat Abdullah bin Mas'ud Ra., mengatakan adanya empat hal yang menjadi penyebab hati manusia menjadi gelap, yakni:
Baca Juga: Ide Kegiatan Positif Saat Maulid Nabi yang Inspriratif dan Bermanfaat
