AKSARA JABAR- Sebagai manusia, rasa malas sudah menjadi bagian nyata yang tidak bisa dipungkiri keberadaannya. Adanya masalah yang bertamu, pikiran dan perasaan tidak jarang turut terganggu sehingga diri mengalami kesulitan untuk tetap berbuat biasa-biasa saja.
Lebih jelasnya, rasa malas yang dialami seseorang semata-mata disebabkan oleh adanya suatu kondisi yang sangat sulit diterima diri baik oleh pikiran maupun perasaan. Akibatnya terjadi kekacauan dalam menentukan sikap untuk berbuat sesuatu.
Alhasil dalam keadaan diri yang sedang dihinggapi rasa malas, jangan pun menghasilkan karya besar, untuk menuliskan hal-hal kecil yang memiliki manfaat besar pun akan sukar dilakukan.
Baca Juga: Kemenkes Siap Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Bagi Kelompok Usia di Atas 60 Tahun
Kondisi ini terbilang merugikan bagi mereka yang biasa bergelut dalam bidang produktivitas karya, khususnya dalam urusan tulis menulis artikel.
Bagi Anda yang memilih untuk menjadi orang yang terbiasa menulis artikel, tentu perlu memiliki pengetahuan yang berkaitan dengan bentuk-bentuk dari rasa malas.
Berikut penjelasan mengenai bentuk-bentuk rasa malas yang harus diketahui oleh siapapun khususnya orang-orang yang gandrung membuat karya tulis.
Bentuk-bentuk rasa malas di tengah canggihnya sumber rujukan:
Baca Juga: Agnez Mo Akui Deddy Corbuzier Pacar Pertamanya: Dia Laki-Laki Pertama yang Bikin Saya Merasa Aman Didekatnya
1. Kurang percaya diri
2. Krisis ide
3. Tidak ada keinginan
4. Pesimis
5. Kurang pengetahuan dan pemahaman dalam menulis
6. Terpaksa
7. Mengulur-ngulur waktu
8. Sakit
9. Suasana hati yang buruk
10. Ada tahapan riset
11. Bosan
Itulah 11 bentuk rasa malas yang kerap dialami kebanyakan orang yang biasa bergelut dalam dunia tulis menulis khususnya menulis artikel.
Baca Juga: Tak Ingin Punya Jerawat Membandel, Wajib Hindari 5 Poin Ini
Kendati pun bentuk rasa malas itu nyata adanya, namun yakini tidak masalah tanpa solusi. Adapun untuk mampu mendapatkan solusi bagi setiap masalah tentu ada tahap dan syarat yang harus ditempuh.
Setidaknya untuk bisa menemukan solusi dari masalah rasa malas yang bertamu dan berdampak pada produktivitas menulis artikel, seseorang perlu menarik nafas dan memikirkan manfaat baik dan buruk lebih memilih rasa malas daripada membuat karya.
Tidak ada alasan untuk tidak berbuat, kendati pun masalah sedang menerjang. Sebab masalah tidak akan terselesaikan hanya dengan merasa bangga terhadap masalah yang dialami, yakni memilih merasa berat dengan masalah.
Prinsipnya bentuk-bentuk rasa malas menulis artikel ini adalah sebuah masalah yang harus diketahui oleh orang-orang yang biasa bergelut dalam dunia tulis menulis. Sebab dengan mengetahui bentuk masalahnya, maka jalan untuk melakukan pemecahan masalah pun akan gampang didapatkan.***