Network
AKSARA JABAR- Salah satu amalan dari sekian banyak amalan yang akan mampu menghindarkan diri dari beragam marabahaya yang membinasakan adalah dzikir. Amalan dzikir ini menjadi perkara yang kerap diperingatkan kepada seluruh umat yang memegang keyakinan agama islam.
Dzikir atau lebih dikenal dengan menyebut sebenarnya merupakan sebuah dampak dari adanya ingatan terhadap dzat yang diyakini yang mampu memberikan kemudahan dalam setiap kesukaran, dan melapangkan dalam setiap kesempitan.
Lebih jauh, dzikir ini biasa dikenal dengan kegiatan mengucapkan lafadz-lafadz yang sudah terpatri dalam benak atau ingatan yang ketika dibunyikan melalui alat ucap akan terdengar seperti bacaan-bacaan.
Baca Juga: Aa Gym Sampaikan Kritik Logo pada Masker bagi Para Penyandang Tuna Rungu, Ada Masalah Komunikasi
Namun lebih dari itu, dzikir ini adalah bentuk kesadaran diri akan adanya yang maha kuasa. Bentuk kesadarannya sendiri dapat tampak dari tuturan-tuturan yang muncul dari lisan seseorang dan terdengar menenangkan bagi yang mendengarkannya.
Rutin mengamalkan dzikir sama halnya menjaga dari beragam marabahaya yang membinasakan diri. Oleh karena itu wajar bagi umat yang memegang ajaran agama islam, dzikir menjadi amalan yang harus dijalankan secara rutin.
Hal tersebut sesuai dengan dampak dan manfaat yang akan diterima jika seseorang mampu menetapkan pendirian untuk senantiasa secara terus menerus berdzikir. Di antara dampak dan manfaat yang akan diterima bagi yang membiasakan dzikir, adalah mendapat keselamatan dalam menjalankan kehidupan.
Baca Juga: 5 Doa Mustajab di Hari Jumat yang Paling Banyak Dicari
Sesuai dengan keterangan yang tercantum dalam Kitab Bulughul Maram karya Syekh Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani hadist ke seribu dua ratus sembilan puluh delapan.
