Network
AKSARAJABAR - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021. Harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandarlampung mengalami kenaikan.
"Untuk daging ayam, harga naik menjadi Rp36 ribu per kilo yang semulanya Rp24 ribu per kilo, untuk daging sapi menjadi Rp130 ribu per kilo yang tadinya Rp120 ribu per kilo," ujar Hadi, salah seorang pedagang daging di pasar tradisional Rajabasa, Bandarlampung. Kamis, 24 Desember 2020.
Dikatakan dia, kenaikan harga sudah berlangsung sejak seminggu lalu. Imbas dari tingginya permintaan pembeli. "Iya, permintaan dari pembeli cukup tinggi karena sudah mendekati Natal dan tahun baru," katanya.
Baca Juga: Ini Daftar BLT yang diperpanjang hingga 2021, Ada BLT Subsidi Gaji Upah, Kartu Prakerja, BLT UMKM
Selain daging, cabai merah juga mengalami kenaikan harga. "Harga cabai merah dari Rp52 ribu perkilo naik menjadi Rp70 ribu perkilonya," ujar Aminah, salah seorang pedagang cabai di pasar tradisional Way Halim, Bandarlampung.
Menurutnya, kenaikan harga cabai yang cukup tinggi ini karena harga dari pemasok juga ikut naik.
"Memang dari pemasoknya sudah naik, kami hanya menyesuaikan saja," katanya.
Selain daging dan cabai merah, sayur mayur juga mengalami kenaikan harga menjadi Rp.3000 sampai Rp.4000, juga harga telur yang awalnya Rp24.000 perkilo menjadi Rp28.000 perkilo.***
