Network
AKSARAJABAR -- Badan Pengatur Hilir Minyak Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memberikan penghargaan kepada Universitas Indonesia (UI). UI sebagai perguruan tinggi aktif dalam pengembangan usaha hilir minyak dan gas bumi.
Rektor UI Prof. Ari Kuncoro berkomitmen mendukung penuh pemerintah, lembaga, industri melalui skema kolaborasi triple helix dengan memanfaatkan kajian, telaah, riset, dan inovasi yang dimiliki universitas.
"Kami berharap, kolaborasi UI - BPH Migas dapat mendukung terlaksananya tugas mulia BPH Migas untuk mewujudkan energi berkeadilan di Indonesia," katanya dikuti AksaraJabar.com dari ANTARA, Kamis (10/12/2020).
Baca Juga: Sinopsis Dari Jendela SMP, Episode 214, Kamis 10 Desember 2020: Rencanakan Pentas Seni
Penghargaan sebagai bentuk apresiasi BPH Migas kepada badan usaha, lembaga, perguruan tinggi yang telah terlibat aktif dalam berbagai program di sektor migas.
Wakil Rektor UI bidang SDM dan Aset Prof. Dedi Priadi mengatakan apresiasi ini menjadi penyemangat kami di perguruan tinggi untuk senantiasa mendukung BPH Migas berkenaan riset sektor Migas sehingga terwujud efisiensi energi bagi rakyat.
"UI dan BPH Migas juga telah menjalin kerja sama tentang pengkajian, sosialisasi, pengabdian kepada masyarakat di sektor hilir minyak dan gas bumi," katanya.
Baca Juga: Hati-Hati! Masyarakat Diimbau Waspadai Pihak yang Mengaku Direktur Penyidikan KPK
Sementara, Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa mengatakan pihaknya memiliki tugas utama yaitu untuk mengawal energi berkeadilan. Tugas pertama adalah mewujudkan BBM satu harga. Saat ini, BBM satu harga sudah terbangun di 253 lokasi di Indonesia.
Menurutnya, target 2024 akan tercapai BBM satu harga di 500 lokasi di Indonesia. Tugas kedua adalah menetapkan harga gas terjangkau untuk konsumen rumah tangga dan pelanggan kecil di berbagai ibukota di Indonesia.
