Network
AKSARAJABAR -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai pihak-pihak yang mengaku sebagai Direktur Penyidikan KPK. Pasalnya oknum tersebut meminta sejumlah uang yang cukup besar khususnya kepada kepala daerah atau pejabat.
Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, pihak yang bersangkutan meminta agar menyetorkan sejumlah uang ke rekening bank tertentu melalui telepon maupun aplikasi WhatsApp.
"Kami memastikan bahwa Direktur Penyelidikan KPK tidak pernah menghubungi pihak-pihak lain tersebut di luar kepentingan dinas," kata Ali Fikri di Jakarta dilansir dari ANTARA News, Kamis (10/12/2020).
Baca Juga: Sinopsis Radha Krishna Episode 60 Kamis, 10 Desember 2020 : Krishna Pergi Bersama Radha
KPK juga mengimbau pemerintah daerah, perusahaan-perusahaan daerah, dan instansi pemerintah lainnya untuk selalu berhati-hati. Modusnya pihak tersebut mengaku sebagai KPK atau seolah-olah menjadi cabang KPK, padahal itu tidak ada.
Jika ada kecurigaan dan mengaku sebagai anggota KPK, maia segera melaporkan ke kepolisian. Kemudian menginformasikan ke pihak KPK jika menghadapi pihak-pihak yang meminta uang tersebut.
Baca Juga: Temukan 101 Praktik Politik Uang Di 59 Daerah, JPPR Sebut Banyak Kecurangan Di Pilkada 2020
"Jika masyarakat maupun pemerintah daerah menghadapi pihak-pihak yang meminta uang, fasilitas, atau pemerasan dalam bentuk apa pun segera laporkan ke kepolisian setempat dan informasikan ke KPK," ucap Ali.
