DPR Dukung Pengindukan BRI, Pegadaian, dan PNM Agar Manajemen Lebih Efisien dan Efektif

- 6 Desember 2020, 10:17 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir /Sanggau.go.id/

AKSARAJABAR- Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto mendukung wacana holdingisasi guna mengkonsolidasikan PT Pegadaian (Persero) dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM dalam pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Pengindukan itu, ucap mantan Dewan Pakar Mega Center yang juga Pembicara New Marketing Insight PAS FM Radio Bisnis Jakarta itu, bakal mempermudah sinergi ketiganya untuk mengambil kebijakan yang selaras dengan pembangunan nasional yang dikomandoi pemerintah pusat.

"Integrasi ketiganya sangat penting supaya menghasilkan dampak sinergi yang mana jika ketiganya digabungkan akan lebih efektif dan efisien. Akan tetapi, hal ini masih memerlukan proses bertahap mengingat diperlukan persetujuan DPR yang harus diberikan dan juga harus ada waktu timeline-nya," kata Darmadi seperti yang dilansir Aksara Jabar dari Dpr.go.id, Minggu, 6 Desember 2020.

Baca Juga: Berkinerja Buruk, DPR Minta BUMN Perkebunan Fokus Perbaiki Klaster Komoditas, Biar Bisa Bersaing

Oleh karena itu, politisi Fraksi PDI Perjuangan ini mengharapkan dalam holdingisasi tersebut ke depannya akan menimbulkan dampak positif dari kekuatan BRI bagi para pelaku UMKM.

Dewan Pembina Perkumpulan Peduli Rakyat Kalimantan (PERAK) ini memaparkan, dalam segi dampak keuangan, dengan adanya integrasi holdingisasi ini maka biaya modal PNM dan Pegadaian nantinya akan turun dari 1 hingga 1,5 persen.

Magister Universitas Manila Filipina ini meyakini, BRI mampu memberikan pinjaman terhadap segenap pelaku UMKM dengan bunga yang lebih rendah. Dengan demikian, hal tersebut akan menimbulkan dampak keuangan yang lebih bagus, dimana semula bunga pinjaman yang diberikan sebesar 7-8 persen, maka nantinya BRI akan bisa memberikan bunga pinjaman hanya kisaran 5-6 persen.

"Nah, ini kan ada dampak yang lebih bagus. Maka, dari aspek itulah terbentuk satu dampak sinergi keuangan dari holdingisasi antara PT Pegadaian (Persero) dengan PT BRI dan PT PMN dalam UMKM," pungkasnya. ***

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x