Pertolongan Pertama Saat Digigit Anjing, Kenali Gejala danTanda Terinfeksi Rabies

27 Agustus 2023, 19:46 WIB
Pertolongan Pertama Saat Digigit Anjin, Kenali Gejala danTanda Terinfeksi Rabies /PIKIRAN RAKYAT

AKSARA JABAR- Pertolongan pertama apabila tergigit anjing, gejala apa yang ditimbulkan? Apakah langsung terinfeksi rabies? Simak penjelasannya dibawah ini.

Rabies adalah penyakit zoonosis yang dapat menular melalui gigitan hewan. Anjing menjadi hewan yang paling bertanggung jawab dalam penyebaran penyakit ini.

Rabies atau  penyakit anjing gila merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus pada otak dan sistem saraf. Penyakit ini tergolong sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga: Respons Kekerasan Terhadap Anjing Canon di Aceh, Sandiaga Uno: Wisata Halal Bukan Mensyariahkan Tempat Wisata

Seperti ditulis di situs Kemenkes RI, ada 2 kondisi luka akibat rabies, yakni:

1. Luka Risiko Tinggi

Luka pada lapisan dalam, leher, muka, kepala, jari tangan dan kaki, dan area kelamin.

Jenis luka ini lebar, dalam, serta banyak di sejumlah area. Penderita yang mengalaminya akan diberikan vaksin PEP antirabies dan serum antirabies.

2. Luka Risiko Rendah

Jilatan hewan pada kulit terbuka, serta cakaran atau gigitan kecil yang menimbulkan lecet di area badan dan kaki. Penderita hanya akan diberikan vaksin PEP antirabies.

Namun, jika virus rabies telah mencapai susunan saraf pusat, pemberian vaksin PEP antirabies tidak akan dapat menangani rabies dengan sepenuhnya.

Gejala rabies pada manusia muncul sekitar 4-12 minggu setelah digigit ataupun dicakar oleh hewan terinfeksi, tanda-tandanya meliputi:

1. Muntah atau mual

2. Sakit kepala

3. Demam

4. Otot melemah

5.  Kesemutan

Baca Juga: Aplikasi Shopee Error Hari Ini, Berikut 2 Cara Mengatasi Masalah Shopee Kembali ke Halaman Utama

Pertolongan Pertama Digigit Anjing

Pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan setelah digigit anjing adalah bersihkan menggunakan air mengalir. Setelah itu, basuh luka bekas gigitan secara menyeluruh selama 15 menit dengan air, sabun, povidone iodine atau zat lain yang dapat menghilangkan dan membunuh virus rabies.

Setelah itu, segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan secara layak serta vaksinasi guna mencegah akibat fatal dari virus rabies. Vaksinasi tidak akan langsung diberikan, melainkan dokter akan melakukan tes laboratorium pada air liur, darah, cairan tulang belakang, kulit, dan rambut Anda.

Hal ini bertujuan untuk memeriksa apakah Anda sudah terjangkit virus rabies dan perlu diberikan pengobatan lebih lanjut. Setelah hasil tes keluar dan hasilnya terdapat virus rabies dalam tubuh Anda, maka dokter akan memulai pengobatan dengan vaksin rabies.

Baca Juga: Kapolres Bersama Polda Jabar Turunkan Anjing Pelacak di Rumah Korban Pembunuhan di Subang

Pengobatan ini umum disebut sebagai PEP (Post-exposure prophylaxis). Pengobatan melalui vaksin selalu berhasil, jika diberikan sesegera mungkin setelah penderita terpapar virus rabies. Anda akan mendapatkan satu dosis rabies imunoglobulin yang bekerja cepat, yang akan mencegah Anda terinfeksi virus. Kemudian Anda akan mendapatkan empat suntikan vaksin rabies selama 14 hari ke depan.***

Editor: Iing Irwansyah

Tags

Terkini

Terpopuler