Tips Investasi dengan Modal Gaji UMR Menurut Zipmex

30 Agustus 2021, 09:29 WIB
Tips investasi dengan modal umr. /pixabay.com/nattanan23/

AKSARA JABAR - Co-Founder Zipmex, Raymond Sutanto membagikan tips bagi masyarakat yang ingin berinvestasi meski dengan modal gaji Upah Minimum Regional (UMR).

"Sebenarnya gaji UMR dan bukan UMR bukan masalah. Investasi itu earlier you do better," ujar Raymond.

Menurut Raymond, yang terpenting adalah niat untuk berinvestasi sedini mungkin secara bertanggung jawab.

Baca Juga: Bocoran Balika Vadhu Hari Ini 30 Agustus 2021 Episode 133: Vasant Ulang Tahun, Kalyani Salahkan Anandhi

Dia pun membagikan sejumlah tips yang bisa digunakan masyarakat untuk berinvestasi dengan modal gaji UMR.

1. Tentukan Tujuan

Niat tentu tidak akan terpancang kuat kalau tidak punya tujuan. Untuk memberikan dasar yang kuat pada niat itu dan membuat semakin yakin dalam berinvestasi, harus ditentukan tujuan terlebih dahulu.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 30 Agustus 2021: Aldebaran Ancam Nino Jika Melanggar Perjanjian

Tujuannya bisa apa saja, tergantung apa yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu.

Tujuan tersebut misalnya berencana membeli rumah dalam kurun waktu lima tahun mendatang, membeli motor tahun depan, atau bahkan pensiun dini.

"Tetapkan pula jangka waktu yang anda inginkan, sehingga tujuan anda lebih mudah untuk diukur," ujarnya.

Baca Juga: Catat Waktunya, Pemkab Purwakarta Akan Gelar Vaksinasi untuk Ibu Hamil

2. Membuat perencanaan

Setelah tahu apa tujuannya dan berapa lama waktu yang dibutuhkan, kini saatnya membuat perencanaan.

"Hitung dengan baik berapa take-home pay anda, di luar dari upah lembur. Lalu, alokasikan dana tersebut sesuai dengan persentase yang sudah anda tentukan," kata Raymond.

Baca Juga: Sinopsis Uttaran Hari Ini 29 Agustus 2021 Episode 325: Sankrant Curiga, Tapasya dan Mukta Selidiki Ekadish

Menurut Raymond, setiap orang punya caranya masing-masing tergantung kebutuhannya.

Oleh sebab itu, kebutuhan hidup boleh saja memiliki porsi terbesar. Namun, sisanya harus ada yang dialokasikan untuk investasi atau menabung.

3. Alokasi Dana Investasi

Kemudian, agar investasi dapat berjalan lancar, harus disiapkan alokasi dana khusus untuk investasi.

Baca Juga: Hati-Hati! Jangan Lakukan Hal Ini Pada Syarat Tes SKD CPNS 2021, Bisa Langsung Didiskualifikasi

Jangan menunggu hingga gaji bulanan tersisa baru berinvestasi. Selain biasanya tidak benar-benar berhasil, hal itu justru jadi menunda apa yang sebenarnya bisa dilakukan lebih cepat.

Selain itu, harus biasakan diri untuk disiplin. Jangan mengurangi besaran tabungan atau investasi yang semestinya disiapkan.

Boleh berinvestasi dengan nominal yang lebih besar, hanya apabila memang tengah memiliki uang lebih. Jangan sampai investasi justru mengganggu kas pribadi.

Baca Juga: Trailer Uttaran ANTV Minggu 29 Agustus 2021: Ekadashi Bahas Soal Kutukan Meethi yang Tak Bisa Miliki Anak

"Kita bisa siapkan uang sesedikit apa pun atau nama lainnya adalah strategi DCA (Dolar Cost Average) lalu beli aset kripto. Misalnya Bitcoin, itu kan, sudah King of Crypto, beli sedikit-sedikit dengan strategi DCA. Nanti tanpa kita sadari, setelah 2-3 bulan, kita akan merasa harganya sudah lebih tinggi," ujar Raymond.

Raymond menambahkan, sebagai investor juga harus belajar.

Ia menegaskan, investasi tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Apa pun jenis asetnya, investor diharapkan memiliki pengetahuan mengenai aset tersebut, baik secara fundamental maupun analisis.

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu Hari Ini 29 Agustus 2021 Eps 132: Jagdish Pulang, Tidak Ingin Lagi Sekolah Kedokteran

Hal itu dibutuhkan agar investor bisa menentukan strategi investasi yang tepat sesuai dengan tujuannya.

"Selain itu, dengan memiliki wawasan atau edukasi yang mumpuni, anda juga jadi lebih matang ketika berinvestasi. Anda bukan hanya mengerti keuntungan yang akan diterima, tetapi juga risiko yang ada. Investasi jadi dapat dilakukan secara bertanggung jawab. Yang tak kalah penting, anda jadi tidak mudah tertipu oleh scam yang mengatasnamakan investasi," ujar Raymond.***

Editor: Bambang Hermawan

Tags

Terkini

Terpopuler