Kekhawatiran Pegiat Budaya Subang di Era Industrialisasi, Tak Ada Perda dan Dewan Kebudayaan

- 2 Maret 2023, 12:07 WIB
Ilustarsi: Penari sedang menampilkan tarian Jaipong.
Ilustarsi: Penari sedang menampilkan tarian Jaipong. /Antara/Ali Khumaini/

"Itu Problemnya,"katanya.

"Mereka menyadari adanya industrialisasi akan mengancam, karena banyak pendatang. Tetapi juga asik sendiri, asik berkarya. Inget jarang nu nagnggap kakara heuuh euy,"jelasnya.

Menurutnya, payung hukum soal kebudayaan harus segera dibuat. Karena di masyarakat banyak sekali persoalan- persoalan kebudayaan yang membutuhkan payung hukum.

Kebudayaan itu, kata Atep harus memiliki ekosistem yang bagus. Dimana ada sebuah lingkungan dan para pendukung kebudayaan memiliki akses dan orang sekitarnya mendapat imbasnya.

Minta Pemkab bentuk Perda Kebudayaan

Founder Subang Nyeni Asep Kusmana mengatakan hingaa sampai saat ini, Kabupaten Subang belum memliki data yang akurat mengenai budaya.

"Padahal untuk proses pengembangan Produk karya Budaya yang na ntinya memiliki daya guna sebagai identitas dan penguatan karakter masyarakat Subang dibutuhkan kerja yang sangat komplek," kata Asep.

Asep menambahkan pemerintah dalam hal ini Pemkab Subang harus segera mengambil langkah yang serius.

"Inilah yang kemudian sudah selayaknya para pemangku kebijakan mengambil peran lebih serius untuk pemajuan kebudayaan Subang ya salah satunya dengan segera membuat Perda Kebudayaan Subang,"ungkapnya.***

 

Halaman:

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x