Mengenal Sastra: Pengertian, Fungsi, dan Genre Karya Sastra Menurut Para Ahli

22 Januari 2022, 07:07 WIB
Mengenal sastra melalui definisi, fungsi dan genre menurut para ahli. /Pixabay.com/ 14995841

AKSARA JABAR - Mengenal sastra baik dari segi pengertian, fungsi dan genre tersaji dalam artikel ini. Sastra merupakan suatu yang tidak dapat didefinisikan secara universal.

Sebab, sastra merupakan buah dari hasil pemikiran, rasa berperasaan, pengalaman kemanusian, yang diolah ke dalam bentuk keindahan imajinasi dan seni, sebagai bentuk ekspresi penyampaian diri.

Secara bahasa, sastra merupakan sebuah kata serapan dari bahasa Sanskerta yaitu shaastra, berarti "teks yang berisi intruksi" atau dapat dikatakan pedoman.

Baca Juga: Cerpen Sebuah Genre Karya Sastra, Maksud, Pengertian dan Contoh Karya Cerpenis Indonesia

Kata "shaas" merujuk pada mengajar, mendidik, mengarahkan, memberi petunjuk, juga kata "tra", yang merujuk pada alat atau sarana. Dapat dikatakan bahwa sastra merupakan alat mendidik.

Terbukti dari setiap karya sastra yang telah tercipta, selalu memiliki muatan ajaran-ajaran sosial, budaya, politik, keyakinan, yang disampaikan sebagai upaya mewariskan pengalaman dan pengetahuan, sebagai bentuk pengajaran dan penyadaran.

Baca Juga: Apresiasi Sastra dan Seni Karya Seniman Subang Tahun 2020 Diapresiasi Bupati Subang H.Ruhimat

Pengertian Sastra Menurut Para Ahli

Para ahli memiliki banyak pengertian yang beragam tentang sastra. Berikut merupakan definisi atau pengertian sastra menurut para ahli.

1. Yosep Yapi Taum

Taum (1997 hlm. 13), mengartikan sastra sebagai bentuk sebuah karya cipta atau fiksi yang imajinatif, merupakan penggunaan bahasa yang indah serta berguna yang menandakan hal-hal lain.

Baca Juga: Ketua PSSI Sekarang Iwan Bule Akui Adanya Match Fixing, Berikut Cara Kerja Mafia Bola

2. Sapardi Djoko Damono

Damono (1979 hlm. 1), mengatakan bahwa sastra merupakan lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium.

Bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial. Sastra menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial.

Baca Juga: Gaji PNS Kemenkumham Golongan 3a Lengkap Beserta Tunjangan Kinerja 2022

3. M. Atar Semi

Semi (1988 hlm. 8), menyampaikan bahwa sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya merupakan manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya.

Baca Juga: Cara Menginterpretasi Teks Laporan Hasil Observasi: Mengidentifikasi, Meringkas, dan Menyimpulkan

4. Mursal Esten

Esten (1978 hlm.9), mendefinisikan bahwa sastra merupakan pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia (dan masyarakat) melalui bahasa sebagai medium serta memiliki efek yang positif terhadap kehidupan manusia (kemanusiaan).

Baca Juga: Maksud dan Arti Menginterpretasi Teks dalam Kegiatan Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

5. Ahmad Badrun

Badrun (1983 hlm. 16), berpendapat bahwa sastra merupakan kegiatan seni yang menggunakan bahasa dan garis simbol-simbol lain sebagai alat, dan bersifat imajinatif.

6. Panuti Sudjiman

Sudjiman (1990 hlm. 68), mengatakan bahwa sastra adalah karya lisan baikpun tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapanya.

Baca Juga: Pengertian, Tujuan, dan Struktur Teks Prosedur

Mengetahui Fungsi Sastra

Sastra tidak terlahir sebatas sebagai karya. Sastra diciptakan sebagai sarana yang memiliki fungsi. Adapun fungsi dari sastra sebagai berikut.

1. Fungsi estetis

Melalui penggunaan bahasa-bahasa yang indah dan memikat, keindahan dari dalam karya sastra yang ditampilkan merupakan fungsi estetis.

Baca Juga: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Ciri, dan Sifat Teks Laporan Hasil Observasi

2. Fungsi etis

Etika atau moral yang disampaikan sastra melalui nasihat atau amanat yang terkandung di dalamnya, merupakan fungsi etis dalam sastra.

3. Fungsi didaktis

Setelah membaca karya sastra, fungsi pendidikan atau pengajaran dalam karya sastra yang dapat diperoleh pembaca.

Baca Juga: 4 Hal Penting dalam Pembahasan Teks Prosedur Lengkap dengan Pengertiannya!

4. Fungsi reflektif

Dengan membaca karya sastra, pembaca dapat mengetahui tradisi, kebiasaan, gambaran alam, situasi, sejarah, dan bahkan pola pikir masyarakat di dalam sebuah karya sastra.

Fungsi gambaran kehidupan dalam karya sastra selalu mencerminkan realitas sosial-budaya kapan dan di mana sastra itu diciptakan.

5. Fungsi rekreatif

Hiburan diberikan oleh sastra melalui cerita, puisi, maupun dialog drama. Banyak pembaca merasa senang membaca sastra karena terhibur dengan dunia baru yang dibangun oleh sastrawan dalam karyanya.

Sastra banyak dijadikan sebagai bacaan pengisi waktu, media luapan perasaan, serta wahana hiburan refleksi diri.

Baca Juga: 4 Cara Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi, Ikuti Langkahnya Berikut Ini!

Memahami Genre Sastra

Genre sastra merupakan sebuah pengelompokan terhadap karya-karya sastra. Difungsikan untuk mengkatagorikan karya sastra yang dilahirkan.

Genre sastra terbagi menjadi 3, yaitu:

1. Puisi

Puisi merupakan bagian dari genre sastra yang bersifat monolog atau penyampaiannya hanya satu arah.

Puisi sendiri banyak yang mengartikan mahkota bahasa atau keindahan dalam berbahasa.

Baca Juga: Sebagai Sebuah Karya Tulis, Artikel Memiliki Beragam Jenis yang Perlu Diketahui Para Juru Tulis

2. Teks Naratif atau Prosa

Teks naratif atau prosa merupakan bagian genre sastra dengan gaya yang penyampaiannya membentuk sebuah rangkaian cerita, bahasa bebas, bahasa pengungkapan langsung.

Karya sastra genre ini biasanya berbentuk novel, cerpen, dan sejenisnya.

Baca Juga: Mengenali Bentuk Rasa Malas Menulis Artikel di Tengah Canggihnya Sumber Rujukan

3. Teks Drama

Kata Drama berasal dari bahasa Yunani "draomai" yang berarti berbuat, berlaku, atau bertindak. Jadi drama itu berarti perbuatan atau tindakan. 

Dalam hal ini, drama diartikan dengan pemeranan kehidupan nyata. Menjadi sebuah seni pertunjukan yang di dalamnya ditandai oleh dialog-dialog yang membangun teks drama, sebagai pemeranan tokoh yang menyampaikan kondisi sosial, adat, budaya, agama, politik, cinta, pendidikan, ekonomi, dan lain-lain.***

Editor: Bambang Hermawan

Tags

Terkini

Terpopuler