Ketua PSSI Sekarang Iwan Bule Akui Adanya Match Fixing, Berikut Cara Kerja Mafia Bola

- 22 Januari 2022, 06:31 WIB
Ketua PSSI sekarang Iwan Bule mengakui adanya match fixing dan mafia bola.
Ketua PSSI sekarang Iwan Bule mengakui adanya match fixing dan mafia bola. /YouTube.com/ @Deddy Corbuzier/

AKSARA JABAR - Ketua PSSI sekarang, Muhammad Iriawan mengakui adanya match fixing alias pengaturan permainan dilakukan mafia bola dalam pertandingan atau kompetisi sepakbola di Indonesia.

Iwan Bule sapaan Ketua PSSI sekarang menjelaskan, mafia bola menginginkan satu pertandingan sepakbola dikalahkan atau dimenangkan klub tertentu.

Caranya, kata Ketua PSSI sekarang, mafia bola memengaruhi salah satu atau beberapa pemain klub tertentu untuk mengalah dalam pertandingan.

Baca Juga: Gaji PNS Kemenkumham Golongan 3a Lengkap Beserta Tunjangan Kinerja 2022

"Misal ada dua klub, A dan B. Mafia bola ini ingin klub satunya kalah. Endingnya buat taruhan dengan bandar di luar," kata Iwan Bule dalam podcast Deddy Corbuzier, dikutip 20 Januari 2022.

"Dia memengaruhi si pemain ini agar mengalah, sehingga nanti taruhan judinya yang tadi ke klub A menjadi ke klub B. Jadi yang menang banyak bandar," imbuh Ketua PSSI.

Baca Juga: Cicip Singkat Yamaha Gear 125 di Kota Bandung: Tenaga Lebih Besar, Punya Fitur Andalan Kompetitor Tak Punya

Ketua PSSI menilai para pemain mau menuruti permintaan mafia bola karena diiming-imingi sejumlah uang atau ada kesepakatan tertentu.

Namun biasanya, imbuh Ketua PSSI, para pemain yang mengambil tawaran mafia bola karena kebutuhan finansial berasal dari klub-klub kecil.

Halaman:

Editor: Bambang Hermawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x