"Kami sempat tertinggal karena kehilangan permainan. Tapi, kami segera membalas dan membuat keadaan menjadi 1-1. Di babak kedua, kami memperkuat lini tengah dan itu terbayarkan dengan gol yang dibuat Frets," ujar Robert.
Persib Bandung harus mengganti beberapa pemainnya karena cedera saat laga berada di pertengahan waktu normal.
Baca Juga: Jelang Persib Kontra Bhayangkara FC, Marc Klok Siap Beri Performa Terbaik
Namun, Robert mengatakan jika cederanya para pemain tak lantas membuat Pangeran Biru menyurutkan intensitas serangan untuk membobol gawang lawan.
Kendati demikian, Robert mengakui jika di akhir laga Persib diserang terus oleh The Guardian. Persib pun saat itu tertekan.
Tapi, Persib juga mampu melawan dengan melakukan serangan balik yang merepotkan tim musuh.
"Di akhir laga, banyak tekanan diberikan Bhayangkara FC. Tapi, kami pun membuat situasi berbahaya lewat serangan balik," ujar Robert Alberts.
Menurut Robert, gol di akhir pertandingan Bhayangkara FC yang membuat skor berubah menjadi 2-2, itu hal yang seharusnya tidak terjadi.
"Gol mereka yang membuat skor menjadi 2-2 adalah hal yang tak perlu terjadi. Kami pun seharusnya bisa mencetak gol lagi di menit-menit akhir," kata pria berusia 67 tahun tersebut.***