Kebakaran Hutan dan Savana Kalerna Tengger, Wisata Gunung Bromo Tutup Total

- 8 September 2023, 19:11 WIB
Kebakaran Hutan dan Savana Kalerna Tengger, Wisata Gunung Bromo Tutup Total
Kebakaran Hutan dan Savana Kalerna Tengger, Wisata Gunung Bromo Tutup Total /Antara

AKSARA JABAR- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) akhirnya memutuskan untuk memutup total aktivitas wisata dari semua pintu masuk menuju kawasan Gunung Bromo, hal tersebut dilakukan karena terjadinya kebakaran pada Blok Savana Lembah Watangan, atau Bukit Telletubies.

Sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan pernah terjadi di kawasan taman nasional tersebut termasuk pada area Perum Perhutani yang berdekatan dengan TNBTS sudah tertangani hingga alhirnya akses bagi wisatawan kembali dibuka.

Namun, pada 6 September 2023 kembali terjadi kebakaran hutan dan lahan. Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis mengatakan bahwa penutupan tersebut dilakukan untuk kelancaran proses pemadaman dan keamanan oengunjung akibat kebakaran yang terjadi pada 6 September 2023.

Baca Juga: Dampak Kebakaran Kilang Pertamina Dumai, Lima Orang Luka-Luka

“Kegiatan wisata Gunung Bromo ditutup secara total mulai Rabu,” kata Septi.

Septi menjelaskan penutupan akses wisata ke kawasan taman nasional akibat kebakaran hutan dan lahan di area savana kaldera Tengger tersebut dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Akibat kebakaran yang terjadi di savana kaldera Tengger, penutupan dilakukan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan,” ujarnya.

Ia menambahkan, bagi pengunjung yang telah melakukan pembelian karcis melalui booking online, dapat mengajukan penjadwalan ulang saat wisata Gunung Bromo kembali dibuka. Terkait dengan tata cara penjadwalan ulang, akan diinformasikan lebih lanjut oleh Balai Besar TNBTS.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Sakit Kepala Paling Ampuh, Sakit Hilang Aktivitas Lancar

“Pengunjung bisa melakukan reschedule saat wisata Gunung Bromo kembali dibuka,” ujarnya.

Sebagai informasi, akses wisata Gunung Bromo memiliki empat pintu masuk yakni mulai dari Probolinggo, di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, dan dari Pasuruan di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.

Kemudian, dari Kabupaten Lumajang, serta pada pintu masuk Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Penutupan akses wisata tersebut dikeluarkan BB TNBTS melalui Pengumuman nomor PG.08/T.8/BIDTEK/9/2023.

Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2022, tercatat dikunjungi sebanyak 318.919 wisatawan, yang terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.

Baca Juga: AMIN 98 Beri Seruan Ke KPK: 'Jangan Amputasi Proses Politik yang Demokratis'

Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 11,65 miliar, yang meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak Rp 4,85 miliar.***

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x