Waspadai Covid XBB, Subvarian Omicron Penularannya Lebih Cepat

- 24 Oktober 2022, 14:36 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /Pixabay/Thor_Deichmann/

AKSARA JABAR - Indonesia tidak hanya dilanda dengan gagal ginjal akut, kini Subvarian Omicron yaitu Covid XBB ini menghebohkan dikarenakan sudah masuk ke Indonesia.

Kenaikan kasus Covid-19 atau Covid XBB di Indonesia Juli hingga Agustus mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Kewaspadaan tentu perlu dilakukan mengingat akhir tahun 2022 biasanya kasus melonjak pasca libur natal dan tahun baru.

"Ujiannya nanti akan kita lihat di awal tahun depan karena beberapa varian baru seperti BA.2.7.5 sudah terjadi di India,” ujar Menkes Budi dikutip Aksara Jabar dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id pada Jumat, 21 Oktober 2022.

Baca Juga: Isi dan Makna Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Beserta Tokoh Kongres Pemuda

Kenaikan kasus Covid XBB ini berdampak di negara tetangga Indonesia, seperti Singapura. Kenaikan Kasus Covid-19 di Singapura yang ratusan kasus sekarang naik menjadi 6.000 kasus per hari. Kenaikan tersebut lebih tinggi dari kasus di Indonesia yang hanya 2.000 kasus per hari.

Menkes mengatakan strategi penanganan pandemi di Indonesia yang relatif baik. Selama enam bulan dari awal tahun Indonesia tidak mengalami lonjakan kasus, padahal selama enam bulan tersebut merupakan siklus kenaikan gelombang karena adanya varian baru yaitu Covid XBB.

Lanjutnya lagi menurut Menkes Budi, Indonesia beruntung karena vaksinasi di Indonesia sangat baik dan juga protokol kesehatan di Indonesia relatif lebih konservatif. Hingga sekarang masyarakat masih terbiasa memakai masker.

Covid XBB dianggap sebagai biang kerok dari meningkatnya kasus Covid-19 di berbagai negara.

Baca Juga: 3 Tips Sehat ala Menkes, Budi Gunadi agar Terhindar dari Penyakit Berbahaya

Halaman:

Editor: Andi Permana

Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x