Waspadai Covid XBB, Subvarian Omicron Penularannya Lebih Cepat

- 24 Oktober 2022, 14:36 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /Pixabay/Thor_Deichmann/

Covid XBB ini pertama kali terdeteksi di India pada Agustus 2022. Lalu menyebar ke sejumlah negara termasuk Denmark, Jepang, Bangladesh, Singapura, Amerika Serikat, Australia, Thailand, Filipina, hingga Indonesia.

Sama seperti Covid-19 pada umumnya, Covid XBB ini memiliki sejumlah gejala. Sejumlah para ahli sepakat bahwa gejala yang muncul akibat Covid XBB ini cenderung ringan.

Berikut gejala awal Covid XBB yang dialami pasien:

- Batuk

- Pilek

- Demam

Kasus XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal, seorang perempuan, berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Terkait Kasus Ginjal Akut Pada Anak, Menko PMK : Harus Menanganinya Secara Serius

"Ada gejala seperti batuk, pilek dan demam. Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober" Ujar Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. M. Syahril.

Jubir Syahril mengatakan meski varian baru Covid XBB cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron.

Halaman:

Editor: Andi Permana

Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah