- Harga Pertamax nonsubsidi dari Rp12.500,00/liter menjadi Rp14.500,00/liter.
Baca Juga: Harga BBM Pertamina 2022: Pertalite, Solar hingga Pertamax Naik Mulai Hari Ini Pukul 14.30 WIB
Jokowi menuturkan, kenaikan harga BBM ini adalah keputusan sulit yang harus diambil pemerintah.
"Mestinya uang negara itu harus diprioritaskan untuk memberikan subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu dan saat ini pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit," ungkapnya.
Pemerintah, menurut Jokowi, telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia.
"Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN. Akan tetapi, anggaran subsidi dan kompensasi BBM pada tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun," katanya.
Nilai subsidi BBM tersebut, terang Presiden, juga terus meningkat.
"Dan lagi lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu yaitu pemilik mobil-mobil pribadi," tuturnya.
Baca Juga: Diduga Timbun 2,5 Ton BBM Bersubsidi Jenis Pertalite, 4 Pria Asal Tangerang Diringkus Polisi
Pemerintah sudah menyiapkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM sebesar Rp12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu sebesar Rp150 ribu/bulan dan mulai diberikan pada bulan September selama 4 bulan.