Network
AKSARA JABAR- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengomentari terkait penetapan 4 pejabat Kementrian Perdagangan terkait dugaan korupsi eskpor minyak kelapa sawit (crude palm oil).
"Kemarin (Selasa 19 April 2022), Kejagung sudah menetapkan empat tersangka urusan minyak goreng ini, dan saya minta usut tuntas sehingga kini bisa tahi soapa yang bermain," kata Jokowi dilansir dari Youtube Setpres, Rabu 20 April 2022.
Presiden Jokowi mengomentari terkait kelangkaan minyak goreng usai meninjau pasar Bangkal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Baca Juga: Gagalkan Perampokan, Reo Rimanda Diganjar Penghargaan oleh Polres Subang
Menurutnya minyak goreng saat ini masih menjadi barang yang langka di masyarakat.
Saat ini, pemerintah tengah memberikan subsisi bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp300 ribu per penerima selama tiga bulan dari periode April hingga Juni 2022.
Hal itu afar daya beli masyarakat tetap terjaga ditenfag kenaikan harga minyak goreng.
Baca Juga: Minimarket di Tangsel Dibobol Maling, Uang Rp70 Juta Raib
Sementara itu, diberitakan sebelumnya Kejaksaan Agung telah menetapkan empat tersangka dugaan permufakatan antara pemohon dengan pemberi izin dalam proses penerbitan persetujuan ekspor minyak goreng.
Diantaranya Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI Indasari Wisnu Wardhana, Senior Manager Corporate Affairs PT Permata Hijau Group, Stanley MA, General Manager PT Musim Mas, Togar Sitanggang dan Komisaris Wilmar Nabati Indonesia Parlindungan, Tumanggor.***
