Trisakti Nilai Kekerasan terhadap Ade Armando Mencederai Semangat Aksi Demonstrasi Mahasiswa

- 12 April 2022, 20:59 WIB
Ade Armando (tengah) yang dikeroyok massa pada demo 11 April 2022.
Ade Armando (tengah) yang dikeroyok massa pada demo 11 April 2022. /instagram @antarafotocom

AKSARA JABAR- Trisakti Untuk Indonesia (TUI) menilai kekerasan terhadap dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia sebagai tindakan yang tak pantas.

Pengeroyokan Ade Armando sangat disayangkan karena dianggap mencederai semangat aksi demonstrasi mahasiswa.

Sebelumnya Ade Armando dikeroyok sejumlah orang saat menghadiri demonstrasi mahasiswa di Jakarta.

Baca Juga: Dua Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Ditangkap, Polisi : Bukan Bagian dari Elemen Mahasiswa

Polisi sudah menangkap dua tersangka dan menyatakan keduanya bukan berasal dari unsur mahasiswa.

Dilansir dari Antara, Trisakti Untuk Indonesia mengutuk keras penganiayaan terhadap pegiat media sosial Ade Armando saat unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPR/MPR/DPD RI pada Senin 11 April 2022.

Ketua Trisakti Untuk Indonesia (TUI) Muhanto Hatta menyatakan, apapun alasannya, tindakan kekerasan dan penganiayaan terhadap Ade Armando tidak dibenarkan secara hukum.

Baca Juga: Universitas Indonesia Buka Suara atas Tindakan Pengeroyokan Terhadap Dosen FISIP UI Ade Armando

"Dan telah mencederai semangat aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa," kata Muhanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, bukti-bukti adanya penganiayaan oleh para pelaku telah banyak beredar di media sosial sehingga tidak akan menyulitkan pihak Kepolisian mengungkap tuntas hingga dalang atas aksi tersebut.

Selanjutnya, TUI mendesak pihak Kepolisian bertindak tegas mengusut tuntas penganiayaan terhadap Ade Armando.

Baca Juga: Jaringan GUSDURian Kutuk Aksi Kekerasan Ditengah Aksi Demonstrasi Mahasiswa 11 April 2022

Kepolisian juga diharap menangkap serta memproses secara hukum para pelaku, beserta pihak yang mendalangi aksi anarkis tersebut.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan soal beredarnya foto empat orang yang diduga sebagai pelaku pemukulan terhadap Ade Armando.

"Iya, itu yang sudah kita identifikasi sebagai pelaku pemukulan," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Senin (11/4).

Keempat pria itu berinisial DUH, AP, TSBP dan AL. Kepolisian segera mencari keempat terduga pelaku sesuai dengan perintah Kapolda Metro Jaya.***

Editor: Tiara Maulinda

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah