Polda Metro Jaya Ultimatum Pengeroyok Ade Armando untuk Segera Menyerahkan Diri

- 12 April 2022, 02:57 WIB
Papolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran berikan keterangan kepada wartawan usai pengamanan aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR RI di Jakarta, Senin (11/4/2022).
Papolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran berikan keterangan kepada wartawan usai pengamanan aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR RI di Jakarta, Senin (11/4/2022). /Fianda Sjofjan Rassat/ANTARA

AKSARA JABAR - Buntut dari pengeroyokan yang menimpa pegiat media sosial dan Akademisi, Ade Armando saat aksi unjuk rasa mahasiswa pada 11 April 2022, Polda Metro Jaya mengultimatum para pelaku untuk segara menyerahkan diri.

"Jika tak menyerahkan diri kami akan tangkap," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.

Fadil mengatakan jika pelaku pengeroyokan tidak menyerahkan diri, maka pihak kepolisian segera melakukan upaya penegakkan hukum termasuk juga pihak kepolisian akan mengumumkan identitas para pelaku.

Baca Juga: Leader WINNER Kang Seung Yoon dikabarkan Terpapar Covid-19

Baca Juga: Konser di Las Vegas, BTS Tak Tampil di Pelantikan Presiden Korea Selatan Terpilih Yoon Suk Yeol

Fadil mengaku pihaknya telah mengantongi identitas para pelaku pengeroyokan tersebut.

"Untuk para pelaku, kami sudah mengidentifikasi kelompoknya sekaligus orang-orangnya," kata dia.

Akibat aksi brutal itu, Ade Armando menderita luka di bagian kepala. Beruntung saat kejadian petugas kepolisian berhasil mengevakuasi yang bersangkutan dari amuk massa dan membawanya ke rumah sakit.

"Kondisi Ade Armando memprihatinkan. Beliau terluka di bagian kepala. Sekarang tim Polda Metro Jaya sudah membawa beliau ke Rumah Sakit," ujar Fadil.

Halaman:

Editor: Igun Gunawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x