AKSARA JABAR - Budi Setiyadi selaku Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memrediksi puncak arus mudik lebaran akan terjadi pada 28 April 2022.
Sementara untuk puncak arus balik lebaran sebut Budi diperkirakan akan terjadi pada 8 Mei 2022.
Selain itu sebut dia, pihaknya juga akan membatasi mobil barang, jumlah berat yang diizinkan 14 ribu kilogram.
Baca Juga: FIFA Friendly Match 2022 : Belanda vs Denmark 4-2, Steven Bergwijn Cetak Dua Gol
"Yang nanti akan dibatasi yaitu mobil barang dengan Jumlah Berat Yang Diizinkan (JBI) lebih dari 14.000 kg, mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, kereta tempelan, dan kereta gandengan," ujar Budi Setiyadi saat Rapat Kesiapan Jalur Mudik Angkutan Lebaran Tahun 2022 (1443 H) Wilayah Jawa Tengah yang digelar di Banyumas.
Untuk mengantisipasi kejadian penumpukan masyarakat saat mudik lebaran di bahu jalan.
Dikatakan Budi, pihaknya memiliki dua opsi untuk mencegah penumpukan pemudik tersebut, yaitu pembatasan waktu bagi kendaraan yang berhenti di rest area atau pemanfaatan Rest Area Perkotaan.
Baca Juga: Jadwal Final Swiss Open 2022 Hari Ini Mulai Pukul 17.00 WIB, Jonatan Christie dan Fajar/Rian Main
Baca Juga: Ribut Guru SD di Lumajang Viral Terangkan Perilaku Kaum Sodom
Dia menambahkan, istilah rest area perkotaan pertama kali disebutkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Rest area perkotaan yaitu dengan menuju exit tol dan keluar ke kota terdekat.
Budi pun mengingatkan agar masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran untuk melakukan vaksinasi ketiga.
Baca Juga: FAJI Garut Gelar Arung Jeram dalam Festival Cimanuk 22, Ingin Perkenalkan Destinasi Wisata
Baca Juga: Sandiaga: Ajang Musik Sudah Bisa Digelar, Ini Syaratnya
Sehingga mempermudah pihak kepolisian dalam menjalankan tugas di lapangan.
"Kita harapkan masih ada waktu sampai dengan pelaksanaan mudik nanti masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi yang ketiga atau vaksinasi booster," tandasnya
“Dengan demikian diharapkan Apa yang dilakukan pak presiden nanti akan mempermudah tugas-tugas kepolisian terutama dengan nantinya juga dibantu dari perhubungan untuk menjalankan tugas di lapangan," imbuhnya. ***