Network
AKSARA JABAR - Komisi II DPR RI menetapkan tujuh orang sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan lima orang menjadi anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) periode 2022-2027.
Penetapan dilakukan melalui metode voting atau pemungutan suara.
Sebelum voting, Komisi II DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Sebanyak 14 calon anggota KPU dan 10 orang calon anggota Bawaslu mengikuti sesi wawancara pada Senin (14/2/2022) hingga Rabu (16/2/2022).
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 17 Februari 2022: Cara Aldebaran Temukan dan Lindungi Reyna
"Karena perdebatannya panjang, dengan beberapa pertimbangan. Pertama, bahwa kita harus mencari yang terbaik dan itu berdasarkan semua masukan dan apa yang kita dengar dalam fit and proper test. Dari 14 nama dan 10. Jadi pertimbangan objektif, pertimbangan kualitas, itu menjadi pertimbangan utama," ujar Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia seperti dikutip Aksara Jabar dari Kanal resmi Komisi II DPR RI saat mengumumkan hasil Rapat Pleno seperti disampaikan melalui kanal Youtube DPR RI. Kamis, 17 Februari 2022.
Selain sebut dia, pihaknya tidak mungkin menamfikan pertimbangan kepentingan politik.
"Kepentingan politik dari masing-masing kita semua, tentu yang pertama kepentingan politik bangsa dan negara. Yang kedua adalah kepentingan yang mengakomodir semua potensi kekuatan politik yang ada. Baik itu secara formal mewakili rakyat, kita sebagai anggota DPR dan juga mewakili partai politik kita masing-masing," imbuhnya.
Baca Juga: Jadwal Terbaru Persib Bandung di Februari 2022, Laga Kontra Persija Jakarta Diundur ke Bulan Depan
Berdasarkan itu semua, sebut dia, pada akhirnya setelah melakukan simulasi berbagai hal dan cara.
