Network
AKSARA JABAR - Teguh selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pembibitan Dinas Peternakan Kabupaten Lebak menyebutkan budidaya peternakan kerbau di Kabupaten Lebak, belum menjadi andalan ekonomi masyarakat.
Karena itu pihaknya terus mendorong agar usaha tersebut bernilai ekonomis sehingga dapat membantu swasembada pangan dan meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah tersebut.
"Peternakan kerbau di sini masih menjadi usaha sampingan dan belum andalan ekonomi masyarakat," kata Tegus seperti dilansir laman Antara.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta RCTI 15 Februari 2022: Andin Khawatirkan Kondisi Reyna, Aldebaran Cemas
Bahkan karena terbentur permodalan, hingga saat ini khusus untuk budidaya ternak kerbau di kabupaten lebak hanya dijadikan tabungan.
"Karena terbentur permodalan juga minimnya sumber daya manusia dan teknologi, sehingga dikelola secara tradisional," imbuhnya.
Padahal lanjut dia, usaha peternakan di Kabupaten Lebak cukup menjanjikan untuk menjadi sentra lumbung ternak karena didukung lahan yang luas. Para peternak, mengembalakan ternak mereka dilepas di lahan-lahan perkebunan atau tanah lapang untuk mencari pakan rerumputan.
Baca Juga: KPK Panggil Dua Saksi untuk Tersangka Wali Kota Bekasi nonaktif
Pola semacam itu sebut Teguh, dapat menghambat proses populasi ternak menjadi besar.
Padahal permintaan kerbau untuk kebutuhan Idul Fitri dan Idul Adha cukup tinggi.
"Saya kira pangsa pasar kebutuhan ternak kerbau cukup jelas dan dapat meningkatkan kesejahteraan peternak rakyat sendiri, " katanya.
