Mengenal Ismail Marzuki, Pahlawan Indonesia yang Berjuang Melawan Penjajah dengan Senjata Lagu

- 10 November 2021, 15:10 WIB
sosok Ismail Marzuki, komposer Indonesia yang berjuang melawan penjajah dengan lagu.
sosok Ismail Marzuki, komposer Indonesia yang berjuang melawan penjajah dengan lagu. /Kemendikbud/

Pada 1936, Ismail Marzuki memasuki perkumpulan orkes musik Lief Jawa sebagai pemain gitar, saksofon, dan harmonium pompa.

Tahun 1934, Belanda membentuk Nederlands Indische Radio Omroep Maatshappij (NIROM) dan orkes musik Lief Java mendapat kesempatan untuk mengisi acara siaran musik.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 10 November 2021: Aldebaran Ingatkan Andin agar Tak Usah Minta Bantuan Irvan Lagi

Tapi Ismail Marzuki mulai menjauhkan diri dari lagu-lagu Barat, kemudian menciptakan lagu-lagu sendiri antara lain “Ali Baba Rumba”, “Ohle le di Kotaraja”, dan “Ya Aini”.

Lagu ciptaannya kemudian direkam ke dalam piringan hitam di Singapura. Orkes musiknya punya sebuah lagu pembukaan yang mereka namakan Sweet Jaya Islander.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Hari Ini, Rabu 10 November 2021: Irvan Makin Kaget, Denis Punya Rekaman saat Penculikan

Namun, tanpa pemberitahuan maupun basa-basi lagunya dijadikan lagu pembuka untuk siaran radio NIROM. Hal itu pun sontak membuat Ismail Marzuki dan grup musiknya mengajukan protes, namun protes mereka tidak digubris direktur NIROM.

Pada masa awal Perang Dunia II, Radio NIROM mulai membatasi acara siaran musiknya, sehingga beberapa orang Indonesia di Betawi mulai membuat radio sendiri dengan nama Vereneging Oostersche Radio Omroep (VORO) berlokasi di Karamat Raya. Antene pemancar mereka buat sendiri dari batang bambu.***

 

Halaman:

Editor: Bambang Hermawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah