Network
AKSARA JABAR- Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Bagaimana sejarah singkat Hari Pahlawan?
Dilansir dari buku Sejarah Indonesia Masa Kemerdekaan 1945-1998 karangan Dr. Aman M.Pd, pada tanggal 25 Oktober 1945 Pasukan sekutu pimpinan Mallaby mendarat di Tanjung Perak Surabaya.
Kedatangan pasukan sekutu yang tergabung dalam Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) ini sontak menimbulkan kecurigaan tentara dan para pemuda, bahwa kedatangannya diboncengi oleh Netherlands Indies Civil Administration (NICA.)
Baca Juga: Bermula dari Kongres, Berujung Ikrar, Inilah Nama Gedung Saksi Cikal Bakal Lahirnya Sumpah Pemuda
Pada tanggal 27 Oktober 1945 pertempuran tak kerelakan antara pasukan sekutu dengan para pejuang bangsa Indonesia.
Dalam pertempuran yang terus menjalar ke seluruh kota, mengakibatkan tewasnya Brigjen Mallaby.
Pasukan sekutu kemudian mengutus Mayjen Mansergh untuk membalas kematian Mallaby. Panglima divisi 5 menyampaikan ultimatum.
Hal itu agar semua penduduk Indonesia di Surabaya menyerahkan senjatanya selambat-lambatnya pukul 06.00 10 November 1945.
Tetapi rakyat Surabaya sudah memiliki tekad bulat untuk melawan sekutu.
