Haedar Nashir: Hari Pahlawan Bukan Etalase Pidato Tanpa Makna

- 10 November 2021, 14:58 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir. /Twitter.com/ @HaedarNs/

AKSARA JABAR - Hari Pahlawan pada 10 November, memiliki makna besar bagi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Haedar Nashir menilai, Hari Pahlawan bukan hanya ritual sosial. Apalagi hanya berhiaskan kisah-kisah heroik nirarti sejati.

Hal tersebut disampaikan Haedar Nashir menyambut Hari Pahlawan, dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, @HaedarNs.

Baca Juga: Roasting Anies Baswedan, Kiky Saputri Singgung Formula E Hingga Banyak Program Gak Selesai

Dalam cuitan tersebut, Haedar Nashir memposting sebuah poster bergambar pahlawan-pahlawan nasional.

Para pahlawan tersebut, yakni Pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan, Presiden pertama RI Soekarno, Jenderal Soedirman, Buya Hamka, dan lainnya.

Baca Juga: Drama Korea Now, We Are Breaking UP Segera Tayang, Ini Bocoran Peran dari Song Hye-kyo dan Jang Ki-Yong

Poster bergambar pahlawan-pahlawan nasional tersebut juga disisipi keterangan foto bertuliskan "Pahlawan Dunia Nyata".

"Hari Pahlawan bukan etalase parade pidato pemangku negara dalam kemewahan retorika tanpa makna," tulisnya, 10 November 2021.

Halaman:

Editor: Bambang Hermawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x