Pemerintah Klaim PPKM Darurat Turunkan Mobilitas Masyarakat hingga 15 Persen, Luhut: Harus Terus Ditekan

- 13 Juli 2021, 13:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan mendapat gelar 'King of Covid'.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan mendapat gelar 'King of Covid'. /Tangkapan Layar YouTube Setkab RI

AKSARAJABAR - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) sekaligus Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Luhut Binsar Pandjaitan.

Mengungkapkan, mobilitas masyarakat mengalami penurunan pada minggu pertama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.

Hal tersebut disampaikannya dalam keterangan pers bersama, usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi COVID-19 yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Selasa 12 Juli 2021 melalui konferensi video.

Baca Juga: Upaya Menekan BOR, Pemprov Jabar Perkuat Strategi Isoman, Pasien Gejala Ringan dapat Obat Gratis

“Kami sudah memantau implementasi PPKM Darurat melalui indikator mobilitas dan kegiatan aktivitas masyarakat menggunakan Google Traffic dan Facebook Mobility serta indeks cahaya malam," katanya

"Hasil yang kami dapat selama periode 3-10 Juli, seluruh provinsi Jawa-Bali sudah menunjukkan penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat pada level 10-15 persen,” imbuhnya.

Namun untuk dapat melandaikan kurva penularan COVID-19, imbuh Luhut, masih diperlukan upaya kerja agar komponen indeks mobilitas turun di atas 30 persen.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Karir Selasa 13 Juli 2021: Scorpio, Peluang Investasi Terbuka Lebar

“Implementasi di lapangan kami lihat semakin baik dan kami berharap satu minggu ke depan mobilitas kegiatan masyarakat juga semakin turun sesuai harapan,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Igun Gunawan

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x