AKSARAJABAR- Podcast Deddy Corbuizer didatangi Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo, pada Minggub13 Juni 2021. Dalam perbincangan awal-awal mereka, Prabowo masih mengingat ketika Deddy Corbuizer masih bermain sulap, 20 tahun yang lalu.
"Gila, ingatan Bapa masih tajam juga ya," ungkap Deddy Corbuizer.
Pertanyaan pertama yang ditanyakan Deddy Corbuizer juga langsung menohok. Dia mengungkpakan kenapa seorang Prabowo akhirnya mau membantu Jokowi sebagai menteri, padahal itu rivalnya ketika pemilihan presiden yang lalu.
Prabowo pun tegas menjelaskan jika kalah menang dalam pemilu biasa, justrul dia heran pada orang yang kecewa dan marah terhadap keputusannya tersebut, padahal sama-sama untuk mengabdi pada Indonesia.
"IQ nya rendah orang seperti itu (marah dan kecewa). Sejak sekolah kita biasakan kompetisi, main bola kalah, ya biasa. Orang mau sama-sama mengabdi untuk Indonesia," papar Prabowo.
Dalam penjelasannya lagi, Prabowo melanjukan bahwa ada 2 peristiwa penting yang menjadikannya swmacam panduan dalam hidupnya.
Baca Juga: Jawaban Ketum Gerindra Prabawo Subianto Soal Pilpres 2024: Kalau Diberi Kepercayaan, Kenapa Tidak
Yang satu, peristiwa di Jepang, Prabowo memulai kisahnya. Ada 2 Panglima sangat kuat. Hidiyosi Toyomi dan Tokugawa Yesu.